Mereka akan berjuang untuk kepentingan rakyat dan bukan kepentingan pribadi atau golongan tertentu.
“Harapan kami adalah bagaimana damaikan kembali rakyat di Yalimo. Kami mendamaikan dulu,” ujarnya.
Menurut Nahor, kepercayaan masyarakat telah hilang karena konflik politik yang terjadi selama Pilkada Yalimo. Oleh karena itu, ia berkomitmen mengembalikan kepercayaan masyarakat.
Politik sudah selesai
Nahor menegaskan, politik pilkada di Yalimo yang berlangsung cukup lama sudah selesai. Tidak ada lagi sekat-sekat di tengah-tengah masyarakat, semuanya bersatu untuk membangun Yalimo.
“Politik sudah selesai,” tegasnya.
Nahor berkomitmen membangun komunikasi dengan calon nomor urut 2, Lakius Peyon dan Nahum Mabel. Nahor akan mengajak mereka bersama-sama membangun Yalimo.
Baca juga: Akhir Perjalanan Panjang Pilkada Yalimo, Bupati Terpilih: Prioritas Kami Pemulihan Yalimo
“Politik sudah selesai, sehingga mari bersama-sama kita membangun Kabupaten Yalimo,” ungkapnya.
Nahor mengatakan, calon nomor urut dua merupakan orang asli Yali, sehingga bersama-sama membangun Yalimo.
“Politik itu hanya sesaat. Oleh karena itu, mari bersama-sama membangun Kabupaten Yalimo kedepan lebih baik lagi,” ujrnya.
Nahor tidak banyak berjanji. Ia ingin mengembalikan kehidupan masyarakat seperti sedia kala.
Sehingga, masyarakat bisa hidup dalam situasi yang aman dan damai.
“Kita kembalikan masyarakat atau normalisasi rakyat Kabupaten Yalimo. Kami tidak bisa janji-janji muluk, karena kami tahu persoalan di Yalimo,” ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.