Lilik Marsudi sudah dua tahun bekerja untuk PT. Bormindo dan mengerjakan sejumlah proyek mengeboran sumur di Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Geo Dipa, Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
Sebelum di PT. Bormindo, Lilik sudah melanglang buana bekerja di bidang pengeboran sumur gas bumi berbagai perusahaan di Palembang, Cepu, dan pernah bekerja untuk PT. Lapindo Brantas Sidoarjo, Jawa Timur.
"Sejak 2006 Pak Lilik sudah kerja jadi juru bor ditawari temannya. Sebelum itu beliau juga pernah jualan es dan ikut kompetisi tinju," imbuh Sururi.
Dia mengatakan, almarhum adalah lulusan STM Yudha Karya Kota Magelang.
Baca juga: Eks Kades Mangunsari Magelang Tilap Uang Negara Rp 314 Juta untuk Usaha Tembakau
Selama bekerja di Dieng, almarhum tinggal di mes yang disediakan perusahaan itu.
Namun sepekan sekali, Lilik selalu pulang ke rumah bertemu istri dan anak-anaknya. Almarhum juga baru saja pulang beberapa jam sebelum insiden itu terjadi.
Akan tetapi, Lilik tidak sempat berbincang dan berpamitan dengan sang istri, Sulastri (44) saat berangkat menuju Dieng.
Sebab, ketika itu istrinya sedang menemani anaknya yang sedang melahirkan di RS Harapan Kota Magelang.
"Sabtu (12/2/2022) sekitar pukul 11.00 WIB Pak Lilik berangkat ke Dieng dari rumah. Beliau tiba di lokasi kerja sekitar pukul 13.00 WIB. Tapi sekitar pukul 15.00 WIB, terjadi musibah itu," papar Sururi.
Baca juga: Tari Lengger Dieng: Asal-usul, Gerakan, hingga Tahap Pementasan
Sururi menceritakan, pihak keluarga kali pertama mendengar kabar duka tersebut dari komunitas mobil Mercy Magelang, sedangkan almarhum adalah anggotanya.
Kabar meninggalnya Lilik juga disampaikan oleh PT. Bormindo, perusahaan tempat Lilik bekerja, pada Sabtu (12/3/2022) malam.
Perwakilan PT. Bormindo datang ke rumah duka, dan bertemu dengan Ketua RT setempat.
"Dari pihak PT. Bormindo datang ke sini, sekitar pukul 20.00 WIB, tapi rumah alhmarhum kosong, karena istrinya sedang menunggu anak pertamanya yang sedang melahirkan di rumah sakit. Jadi mereka ke Pak RT untuk memastikan Pak Lilik adalah warga kampung sini," kata Sururi.
Baca juga: Terjadi Kebocoran Gas Beracun di PLTP Dieng, Ini Penyebabnya Menurut Ahli