Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Lilik Marsudi, Korban Tewas Insiden Kebocoran Gas PLTP Dieng, Sempat Terjatuh Saat Menyelamatkan Diri

Kompas.com - 13/03/2022, 16:11 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

 

Menolak otopsi

Menurut Sururi, pihak kepolisian sempat meminta izin keluarga untuk mengotopsi jenazah Lilik, tapi keluarga menolaknya.

Keluarga telah menerima kejadian yang menimpa Lilik adalah musibah. 

"Awalnya pihak Polri mau otopsi, tapi kami keluarga almarhum menolak adanya otopsi, dan tidak melakukan tuntutan terhadap pihak manapun," tandas Sururi.  

"Kami juga membuat surat pernyataan (penolakan otopsi), lalu kami kirim ke rumah sakit, sehingga jenazah bisa segera dibawa pulang. Sampai rumah sekitar pukul 01.00 WIB (Minggu)," lanjut dia.

Baca juga: 3 Fakta Insiden Berujung Maut di PLTP Dieng, Geo Dipa Pastikan Bukan karena Ledakan Salah Satu Sumur

Sempat terjatuh

Berdasarkan penjelasan PT. Bormindo, kata Sururi, sebelum insiden itu Lilik bersama tim sedang bekerja seperti biasa di salah satu sumur di PLTP Dieng sekitar pukul 15.00 WIB.

Tapi, tiba-tiba sumur bor itu mengeluarkan asap yang diduga beracun. 

"Pak Lilik dari lokasi itu sudah lari menyelamatkan diri, tapi medannya sulit, Pak Lilik sempat jatuh. Mungkin karena kecapekan, lalu menghirup gas itu. Saat itu Pak Lilik sendiri, sedangkan tim lainnya mencari jalan sendiri (saat menyelamatkan diri)," papar Sururi. 

Dikatakan, almarhum ditemukan tergeletak di sekitar 30-50 meter dari sumur bor. Saat itu almarhum masih dapat berbicara meskipun kondisi tubuh sudah lemah. 

"Pak Lilik lalu dibawa ke Puskesmas Kejajar (Wonosobo), tapi sudah enggak ada (meninggal dunia)," tutur Sururi. 

Baca juga: Kronologi Insiden di PLTP Dieng, Seorang Pekerja Tewas Diduga Hirup Gas Beracun

Corporate Secretary PT Geo Dipa Energi (Persero) Endang Iswandini menyampaikan, insiden tersebut terjadi di wilayah kerja Geo Dipa Unit Dieng, tepatnya di sumur Pad 28. 

Hanya saja, sambung Endang, peristiwa tersebut bukan disebabkan oleh ledakan di salah satu sumur maupun sumur pengeboran.

Insiden terjadi di sumur eksisting PLTP Dieng Unit 1 yang sedang diperbaiki oleh rig kontraktor. 

Saat itu, pekerja tengah melakukan kegiatan quenching (pendinginan) sumur. Pada saat kejadian tersebut, relief valve terbuka secara otomatis di bawah standar tekanan yang seharusnya.

Lalu, seorang pekerja yang merupakan Pelaksana Pekerjaan Workover berinisiatif memeriksa relief valve (katup Pelepas) di mud pump-1 (pompa lumpur) yang terbuka secara otomatis. 

Akan tetapi, tiba-tiba, pekerja itu jatuh pingsan. Ia lantas dilarikan ke Puskesmas Kejajar 1 Wonosobo. Korban diduga menghirup gas beracun yang keluar bersama air sewaktu relief valve terbuka otomatis. 

Atas kejadian ini, Endang mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan penanganan supaya  dampak peristiwa tersebut tidak meluas. Ia memastikan, seluruh pekerjaan yang dilakukan sudah sesuai standar operasional prosedur (SOP). 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tawuran Antarsekolah di Purworejo, 12 Siswa Diamankan, 5 Jadi Tersangka

Tawuran Antarsekolah di Purworejo, 12 Siswa Diamankan, 5 Jadi Tersangka

Regional
Update Penjaringan Parpol di Pilkada Brebes, Ada Nama Paramitha Widya Kusuma

Update Penjaringan Parpol di Pilkada Brebes, Ada Nama Paramitha Widya Kusuma

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
BMKG: Gempa M 5,8 di Seram Timur Maluku Dipicu Aktivitas Sesar Naik

BMKG: Gempa M 5,8 di Seram Timur Maluku Dipicu Aktivitas Sesar Naik

Regional
Aziz Minta Restu di Hadapan Massa, Terkait Pilkada Magelang?

Aziz Minta Restu di Hadapan Massa, Terkait Pilkada Magelang?

Regional
Cerita Awal Mula Marliah Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia

Cerita Awal Mula Marliah Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia

Regional
Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Regional
WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com