Afrul menyebutkan aktivitas sumur minyak ilegal itu sudah berlangsung puluhan tahun.
“Kita akan pikirkan bagaimana regulasi yang baik untuk sumur minyak itu. sehingga masyarakat yang beraktivitas juga aman dan sah secara hukum,” kata dia.
Baca juga: Banjir di Aceh Timur Meluas ke 18 Kecamatan, 3.766 Jiwa Mengungsi
Sebelumnya diberitakan, tiga pekerja mengalami luka bakar serius saat sumur minyak meledak di Desa Mata Ie, Kecamatan Rantau Peureulak, Aceh Timur, Jumat (11/3/2022) malam.
Saat ini, api sudah berhasil dipadamkan. Kasus ledakan ini ditangani oleh Polres Aceh Timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.