Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesaksian Warga Saat Terjadi Kebocoran Gas di PLTP Dieng: Banyak yang Tergeletak

Kompas.com - 13/03/2022, 05:08 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Kebocoran gas terjadi di Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Dieng di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, pada Sabtu (12/3/2022) sore.

Salah satu warga yang berada di lokasi kejadian bernama Budi mengatakan, sebelum kejadian munculnya gas beracun tersebut, sebanyak 10 pekerja sedang memperbaiki salah satu bagian dari sumur panas bumi atau geotermal.

Kemudian, lanjutnya, tiba-tiba mucul semburan gas beracun hingga membuat para pekerja itu tergeletak.

"Ada 10 pekerja waktu kejadian. Lagi perbaikan, tiba-tiba muncul gas, lalu banyak yang tergeletak," kata Budi dikutip dari Tribunnews.com, Sabtu.

Baca juga: Terjerat Utang di Toko Bangunan Usai Terima Bantuan Bedah Rumah, Pria Lumajang Ini Mengaku Merasa Ditipu Perantara

Satu pekerja tewas

Proses evakuasi korban keracunan gas dari Puskesmas Kejajar 1 ke RSUD Wonosobo. ANTARA/HO-BPBD Banjarnegara Proses evakuasi korban keracunan gas dari Puskesmas Kejajar 1 ke RSUD Wonosobo.

Akibat kejadian itu, seorang pekerja tewas dan delapan dirawat di rumah sakit.

Diduga, pekerja itu tewas setelah menghirup gas beracun saat penggalian sumur PAD 28 Geo Dipa.

"Satu orang meninggal dunia, delapan dirawat di rumah sakit," kata Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto melalui pesan singkat, Sabtu malam.

Baca juga: Diduga Hirup Hidrogen Sulfida Saat Penggalian Sumur, Seorang Pekerja PLTP Dieng Tewas

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com