Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara Andri Sulistyo mengatakan, peristiwa tersebut terjadi saat para pekerja sedang melakukan persiapan pengeboran di sumur PAD 28.
Namun pada saat bersamaan diduga keluar gas H2S (hidrogen sulfida) dari sumur.
"Diduga keluar gas H2S (hidrogen sulfida) dari sumur yang menyebabkan pekerja mengalami kejang, sesak nafas dan muntah. Dari kejadian tersebut satu orang meninggal dunia," kata Andri, seperti dilansir Antara.
Akibat kebocoran gas ini juga ada delapan pekerja lain dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) KRT Setjonegoro, Wonosobo.
Baca juga: Kebocoran Gas di PLTP Dieng, Berawal dari Pengeboran Sumur
(Penulis : Kontributor Banyumas, Fadlan Mukhtar Zain | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)Tribunnews.com/Antara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.