Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita di Balik Proses Evakuasi 8 Jenazah Korban KKB, Ada di Ketinggian 4.200 Meter dan Suhu Minus 11 Derajat Celsius

Kompas.com - 11/03/2022, 17:27 WIB
Dhias Suwandi,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Tragedi pembunuhan delapan pekerja PT Palapa Timur Telematika (PTT) di Tower B3, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, pada 2 Maret 2022, tidak hanya meninggalkan kisah sedih, tetapi juga aksi heroik dari tim evakuasi.

Hal ini karena lokasi kejadian berada di ketinggian 13.000 kaki atau sekitar 4.200 meter di atas permukaan laut (MDPL).

Tim evakuasi jenazah dari kepolisian tak bisa asal menunjuk personel yang diturunkan karena lokasinya cukup ekstrem.

Baca juga: Sosok Aibon Kogoya, Anggota KKB yang Diduga Bunuh 8 Pekerja PTT, Berasal dari Nduga

Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani mengungkapkan sempat kesulitan menentukan siapa personel yang bisa melakukan evakuasi di lokasi tersebut.

"Sempat bingung karena kalau tidak mampu justru bahaya bagi personel karena lokasinya tinggi sekali dan oksigen sangat tipis," ujar Faizal di Jayapura, Jumat (11/3/2022).

Akhirnya Faizal memutuskan personel yang diturunkan harus yang sudah pernah sampai ke Puncak Cartenz yang berada di ketinggian 4.884 MDPL.

"Akhirnya saya tanya siapa yang pernah ke Puncak Cartenz, ada beberapa yang sudah sampai. Tapi ada sebagian yang sudah berusaha tapi tidak sampai, jadi total ada sembilan personel yang diturunkan ke TKP," tuturnya.

Tidak hanya masalah keterbatasan personel, helikopter yang dapat dioperasikan di ketinggian tersebut pun tidak banyak.

Hanya helikopter sipil jenis MI yang saat itu memungkinkan untuk diterbangkan ke lokasi kejadian.

Beruntung akhirnya ada tiga unit helikopter sipil yang dapat digunakan saat itu.

Baca juga: Isak Tangis Iringi Pemakaman Billy, Korban Penembakan KKB di Papua, Keluarga Menyangka Akan Pulang

Namun tantangan untuk melakukan evakuasi tidak selesai di situ. Menurut Faizal, aparat keamanan tidak mengetahui situasi lokasi jenazah.

Hanya saja mengingat delapan jenazah pekerja tersebut sudah lima hari berada di lokasi kejadian, maka proses evakuasi pun tetap dilaksanakan dengan kewaspadaan penuh.

"Sebelum mendarat, helikopter berputar sampai dua kali untuk melihat keadaan di sekitar lokasi agar jangan sampai KKB masih berada di situ dan membahayakan personel," kata dia.

Akhirnya proses evakuasi berhasil dilakukan dengan tidak ada gangguan keamanan sama sekali.

Personel sulit bergerak

Total ada sembilan personel yang diturunkan untuk mengevakuasi delapan jenazah pekerja PT PTT, dengan Iptu Budi Basrah sebagai pimpinan tim.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com