Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Lautan Manusia di Lubuklinggau, Ternyata Antrean Minyak Goreng yang Digelar Pemda

Kompas.com - 11/03/2022, 13:13 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan lautan manusia di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, sedang berdesak-desakan untuk membeli minyak goreng.

Dari video berdurasi 28 detik yang diunggah akun akun Twitter @QaillaAsyiqah, tampak warga tengah mengantre di sebuah lapangan terbuka.

Baca juga: Viral, Video Ratusan Warga di Lubuk Linggau Berdesakan demi Minyak Goreng

Terlihat juga ada anak-anak ikut mengantri di dalam kerumunan.

Baca juga: Sanksi dari Lautan Manusia di Mal Citylink Bandung dan Konser Tri Suaka di Taman Subang, Kedua Tempat Ditutup

Dalam caption unggahan dijelaskan bahwa peristiwa itu terjadi di Gor Megang Lubuklinggau, Sumatera Selatan, Kamis (10/3/2022).

Baca juga: Cerita dari Negeri Kaya Sawit, Rakyatnya Rebutan Minyak Goreng, Ada yang Menimbun, Lainnya Menipu

Penjelasan polisi

Kapolres Lubuk Linggau AKBP Harissandi membenarkan bahwa kerumunan warga yang mengantre minyak goreng berada di Lubuklinggau.

Antrean itu terjadi saat operasi pasar yang dilakukan pemerintah daerah.

Haris mengaku petugas langsung menghentikan operasi pasar itu karena antrean yang membludak serta warga yang tak menaati protokol kesehatan.

 

“Kemarin kami hentikan sementara karena kondisinya sudah tidak kondusif karena warga juga sudah tidak patuh prokes lagi,” kata Haris saat dihubungi, Jumat (11/3/2022).

Haris mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Perindustrian dan Perdagangan Kota Lubuklinggai dalam menggelar operasi pasar.

Salah satunya adalah opsi memberikan kupon khusus bagi warga yang mengikuti operasi pasar murah agar tidak terjadi kerumunan.

Namun, melihat peristiwa yang terjadi kemarin, polisi dan pemda akan mencari cara lain agar  tak terulang.

Penjelasan Pemda

Sementara, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Kota Lubuklinggau Surya Darma menjelaskan, operasi pasar minyak goreng digelar di delapan titik di Lubuklinggau.

Namun, mereka harus melakukan penundaan di dua kecamatan, yakni Lubuklinggau Barat I dan Kecamatan Lubuklinggau Utara I, karena situasi yang sudah tidak kondusif.

“Antusias warga sangat tinggi sehingga terjadi kerumunan ini. Kami sudah membagikan kupon dalam pembelian. Hanya saja, warga masih berdesakan sehingga kemarin terpaksa kami tunda sementara waktu berdasarkan keputusan dari Forkopimda,” jelasnya. (Penulis Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor Gloria Setyvani Putri)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com