Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Danau Limboto di Gorontalo: Rute Menuju, Lokasi, Kedalaman, dan Pesona Wisata di Dalamnya

Kompas.com - 10/03/2022, 11:05 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Danau Limboto terletak di Provinsi Gorontalo, Pulau Sulawesi.

Tepatnya, Danau Limboto terletak di Kecamatan Limboto. Sedangkan secara administrasi, danau terletak di antara Kota Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo.

Danau Limboto merupakan danau terbesar di Gorontalo. Dalam Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2017 tentang Rencana Tata Ruang Kawasan

Strategis Provinsi Gorontalo disebutkan bahwah luasnya sekitar 3.334,11 hektar.

Kedalaman Danau Limboto mengalami penyusutan dari tahun ke tahun. Pada 1932, kedalaman Danau Limboto 30 meter. Pada 1961, kedalamannya menyusut 10 meter. Pada 2012-2014, kedalaman tinggal 2,5 meter.

Dengan kedalaman tersebut, danau yang semula sebagai kawasan penampung air menjadi daerah yang berpotensi terjadinya banjir.

Wisata Danau Limboto

Danau Limboto memiliki potensi sebagai wisata alam. Salah satu keunikannya adalah danau ini terhubung dengan laut.

Baca juga: Fenomena Keindahan Burung Migran Saat Mengunjungi Danau Limboto

Kawasan ini merupakan habitat ikan dan burung migran.

Pada Agustus hingga Oktober, burung migran akan singggah ke Danau Limboto sebelum mereka meneruskan perjalanan.

Burung-burung tersebut menjadikan danau sebagai tempat mencari makan dan tempat istirahat.

Berbagai ikan hidup di kawasan ini, seperti nila, tawes, gabus, dan mujair. Di sini, pengunjung paling senang memancing di danau.

Selain itu, danau juga menjadi habitat ikan endemik, seperti manggabai dan payangga. Namun, ikan tersebut sulit ditemukan.

Waktu yang tepat untuk datang ke Danau Limboto adalah pagi atau sore hari, yaitu saat matahari terbit atau tenggelam. Selain itu, pengunjung dapat mengelilingi danau menggunakan perahu yang tersedia.

Jika datang pada sore hari selain melihat matahari tenggelam, pengunjung juga dapat menyaksikan sekelompok burung liar yang terbang melintasi danau menuju sarangnya.

Di sekitar danau, berbagai kedai menawarkan aneka masakan berbahan baku ikan tawar dengan sambal dabu-dabu, baik digoreng maupun dibakar.

Obyek Wisata di Sekitar Danau Limboto

Baca juga: Danau Tiwusora di Pedalaman Ende NTT akan Dikembangkan untuk Wisata

Di sekitar, Danau Limboto banyak terdapat obyek wisata.

1. Museum Pendaratan Soekarno

Salah satunya, rumah bercat putih yang berada di tepi danau yang terletak di Desa Iluta, Kecamatan Batudaa, Kabupaten Gorontalo.

Rumah tersebut merupakan saksi bisu saat Presiden Soekarno menginjakkan kakinya di kawasan ini.

Ibis sendok raka atau Royal Spoonbill (Platalea regia) menjadi salah satu ikon keanekaragaman hayati Danau Limboto di Provinsi Gorontalo. Danau yang memiliki luas 3000 hektar ini juga menjadi rumah bagi puluhan jenis burung bermigrasi dari belahan bumi utara dan belahan bumi selatan.KOMPAS.COM/ROSYID A AZHAR Ibis sendok raka atau Royal Spoonbill (Platalea regia) menjadi salah satu ikon keanekaragaman hayati Danau Limboto di Provinsi Gorontalo. Danau yang memiliki luas 3000 hektar ini juga menjadi rumah bagi puluhan jenis burung bermigrasi dari belahan bumi utara dan belahan bumi selatan.

Pada 1950 dan 1959, Presiden Soekarno pernah datang ke kawasan ini. Ia menggunakan pesawat amfibi yang bisa mendarat di air. Lokasi pendaratan berada di tepian Danau Limboto, tepatnya dermaga Desa Iluta.

Presiden Soekarno menggunakan rumah bercat putih sebagai tempat beristirahat untuk menyaksikan keindahan danau.

Setelah peristiwa tersebut, masyarakat dan pemerintahan setempat menjadikan rumah bercat putih sebagai Museum Pendaratan Soekarno.

Museum kerap dikunjung masyarakat terutama pada hari libur sekolah.

2. Benteng Otanaha

Di sekitar danau juga terdapat benteng, yang bernama Benteng Otanaha. Benteng ini merupakan satu-satunya benteng yang dibangun di tepian danau.

Baca juga: Danau Limboto Kritis, Ini Penyebabnya

Benteng menampilkan pemandangan alam yang menakjubkan terletak di Desa Dembe, Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo.

Benteng berada di puncak bukit yang bersebelahan dengan Danau Limboto.

Untuk mencapai benteng, pengunjung harus menepaki anak tangga yang berjumlah 351 anak tangga.

Banteng Otanaha memiliki keunikan, menurut cerita batu-batu yang melekat pada benteng direkatnya dengan putih telur burung maleo, satwa endemik dari Sulawesi.

3. Sumber Air Panas Bersuhu Konstan 75 derajat Celsius sepanjang tahun

Lokasi sumber air panas ini berada di sisi barat danau. Lokasi ini menjadi kawasan wisata alam yang bernama Pentadio Resort.

Pengunjung yang berada di Danau Limboto juga dapat bertandang di kawasan ini.

Di Pentadio Resort, pengunjung dapat merasakan siraman air panas langsung dari mata air. Belerang yang terkandung dalam air panas itu sekaligus dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit kulit.

Baca juga: Burung Dara Laut Tiram Terlihat di Danau Limboto

Setiap tahun, Dinas Pariwista Provinsi Gorontalo mengadakan pagelaran budaya bertajuk Festival Pesona Danau Limboto untuk menarik turis asing dan domestik.

Festival berlangsung pada bulan September di posisi Danau Limboto. Kegiatan diisi dengan pawai budaya, lomba perahu tradisional, maupun festival layang-layang.

Rute ke Danau Limboto

Dari pusat Kota Gorontalo Danau Limboto dapat ditempuh selama 20 menit. Sedangkan dari Bandara Udara Jalaluddin, Danau Limboto berjarak 16 kilometer.

Tersedia berbagai transportasi ke Danau Limboto, mulai angkutan umum, taksi, dan taksi daring.

Sumber: http://siat.ung.ac.id/f dan https://indonesia.go.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com