Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Mural Wajah Ganjar Pranowo di Hamparan Sawah Kabupaten Semarang

Kompas.com - 09/03/2022, 19:28 WIB
Dian Ade Permana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Di hamparan sawah seluas 1.250 meter persegi yang berada di Desa Bergas Lor, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, terdapat mural bergambar wajah Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Gambar tersebut disusun oleh Sidik Gunawan, seorang petani warga setempat. Proses penggambaran wajah Ganjar tersebut dimulai sejak Februari 2022 lalu.

"Jadi itu awalnya disket dengan tali, kemudian sketsanya ditanami padi untuk membentuk wajah," jelasnya Rabu (9/3/2022).

Baca juga: Didemo Driver Ojol, Ganjar Bakal Sampaikan Aspirasi Ke Kemenhub

Seiring berjalannya waktu, saat padi tumbuh sketsa gambar wajah semakin terlihat jelas. "Kalau padi tumbuh, gambar wajah akan semakin jelas. Apalagi kalau dilihat dari ketinggian," kata Gunawan.

Untuk menggambar wajah Ganjar, Gunawan menggunakan padi IR 64 untuk warna hijau dan padi wulung untuk yang berwarna hitam.

"Ini memang lebih sulit karena ukurannya kecil, kalau ukuran besar lebih enak sketsanya. Termasuk kalau ada yang dimakan tikus, langsung ditambal sulam," ungkapnya.

Gunawan mengatakan dirinya adalah kreator Pokdarwis Dewi Sri Desa Bergas Lor Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang.

"Dulu saat saya membentuk gambar wajah untuk logo Lodji Londo itu viral. Di kolom komen, banyak yang usul gambar wajah tokoh-tokoh, termasuk wajah pak Ganjar. Dan itu diwujudkan kali ini," terangnya.

Dia menyampaikan penggambaran wajah Ganjar ini tidak terkait konstelasi politik, tapi lebih kepada apresiasi terhadap kepala daerah.

"Termasuk juga cara kami menyampaikan aspirasi, karena petani ini saat ini sangat terhimpit karena saat panen pun tidak pernah mendapat keuntungan, jadi kami berharap perhatian dari pemerintah," kata Gunawan.

Gunawan mengatakan, Pokdarwis Dewi Sri mengembangkan kesenian 'pari corek' untuk menjadi ikon wisata daerah tersebut. "Kami berharap ada yang beda, jadi tidak hanya menjual view sawah dan gunung, tapi ada juga seni yang ditampilkan di sawah ini," ungkapnya.

Dia berharap, petani selain bisa mendapat pemasukan dari padi yang dipanen, juga bisa menikmati pendapatan dari kunjungan wisatawan. "Ini masih bisa dikembangkan, ada lahan kurang lebih 20 hektare yang memiliki potensi," kata Gunawan.

Baca juga: Marak Investasi Bodong, Ganjar Minta OJK Makin Aktif Edukasi Masyarakat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com