Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

22 Persen Luas Bengkulu Ditanam Sawit, tetapi Masyarakat Harus Berjuang untuk 1 Liter Minyak Goreng

Kompas.com - 09/03/2022, 11:29 WIB
Firmansyah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Peni, seorang ibu rumahtangga di Bengkulu menangis histeris karena tidak kebagian satu liter minyak goreng subsidi. Padahal, Peni sudah mengantre sejak Sabtu (5/3/2022) pagi.

Pengadaan pasar murah minyak goreng tiba-tiba dihentikan penyelenggara karena ribuan warga berdesakan berebut minyak goreng.

Tiga hari kemudian atau pada Selasa (8/3/2022), operasi pasar murah kembali digelar di halaman Dinas Perindustrian Perdagangan, Provinsi Bengkulu.

Antrean warga mengular hingga panjangnya sekitar 100 meter. Kali ini antrean lebih tertib dan aman saat pemerintah membagikan 8 ton minyak goreng murah.

Baca juga: Beli Minyak Goreng di Bengkulu Mirip Pemilu, Antre Panjang dan Celup Jari ke Tinta

Di sisi lain, pemburu minyak goreng di pusat perbelanjaan di kawasan Jalan Soeprapto, Kota Bengkulu sempat terjadi kericuhan. Pembeli berdesakan demi mendapat minyak goreng.

Antrean panjang dan desak-desakan warga mendapatkan minyak goreng juga terjadi di sejumlah kabupaten di Provinsi Bengkulu.

"Sulit sekali mendapatkan minyak goreng sekarang," ujar Elli, salah seorang ibu rumah tangga.

Efek minyak goreng mahal, membuat banyak usaha kecil dan warung gorengan yang yang tutup.

Salah satunya usaha kerupuk gurita di Kabupaten Kaur, Bengkulu terpaksa berhenti operasi karena sulit mendapat minyak goreng.

Usaha sejumlah gorengan warga juga gulung tikar karena mahalnya bahan baku minyak goreng. Tidak saja minyak goreng, kedelai yang mahal juga menjadi kendala.

"Usaha kerupuk gurita kami tutup karena mahalnya minyak goreng," kata pengusaha kerupuk gurita di Kabupaten Kaur, Asnawati.

22 Persen Luas Bengkulu adalah Sawit

Ironisnya, dari luas total Provinsi Bengkulu 1,9 juta hektar, menurut data Kementerian Pertanian RI Tahun 2019 terdapat 426 ribu hektare wilayah Bengkulu adalah perkebunan sawit.

Dengan kata lain, 22 persen luas Bengkulu ditanami kelapa sawit.

Tak hanya itu, luas kebun sawit Bengkulu menyumbang 2,6 persen total luas kebun kelapa sawit nasional.

Terdapat sejumlah perkebunan swasta, rakyat, dan nasional yang berinvestasi di wilayah ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Transparansi Berita Pencalonan Mbak Ita, Pemkot Semarang Lakukan Evaluasi hingga Investigasi

Transparansi Berita Pencalonan Mbak Ita, Pemkot Semarang Lakukan Evaluasi hingga Investigasi

Regional
Bupati Blora: Pembangunan Ruas Jalan Jepon-Bogorejo Senilai Rp 6,48 Miliar

Bupati Blora: Pembangunan Ruas Jalan Jepon-Bogorejo Senilai Rp 6,48 Miliar

Regional
Kecanduan Judi Slot, 2 Pemuda di Musi Rawas Gasak Kursi Taman

Kecanduan Judi Slot, 2 Pemuda di Musi Rawas Gasak Kursi Taman

Regional
Pj Gubernur Nana: Pemprov Jateng Berkomitmen Jadikan Rawa Pening Bermanfaat bagi Masyarakat

Pj Gubernur Nana: Pemprov Jateng Berkomitmen Jadikan Rawa Pening Bermanfaat bagi Masyarakat

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Kembalikan Formulir di PDI-P, 3 Pendaftar Penjaringan Pilkada Kabupaten Semarang Bertemu

Kembalikan Formulir di PDI-P, 3 Pendaftar Penjaringan Pilkada Kabupaten Semarang Bertemu

Regional
Sempat Tak Sadarkan Diri, Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur Sadar Usai Operasi Otak

Sempat Tak Sadarkan Diri, Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur Sadar Usai Operasi Otak

Regional
BMKG Prediksi Sumbar Hujan Lebat, Masyarakat Diimbau Perhatikan Peringatan Dini

BMKG Prediksi Sumbar Hujan Lebat, Masyarakat Diimbau Perhatikan Peringatan Dini

Regional
Kepiluan Korban Banjir Lahar Dingin, Sawah dan Ladang Berubah Jadi Tumpukan Batu

Kepiluan Korban Banjir Lahar Dingin, Sawah dan Ladang Berubah Jadi Tumpukan Batu

Regional
Mayat Pria yang Ditemukan di Semarang Ternyata Sempat Dikeroyok hingga Tenggelam di Sungai

Mayat Pria yang Ditemukan di Semarang Ternyata Sempat Dikeroyok hingga Tenggelam di Sungai

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Tolak Dipimpin Kades Mantan Napi TPPO, Warga di Lombok Timur Segel Kantor Desa

Tolak Dipimpin Kades Mantan Napi TPPO, Warga di Lombok Timur Segel Kantor Desa

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com