Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Indus, Sakit Puluhan Tahun, Tinggal di Rumah Reyot di Pelosok NTT

Kompas.com - 09/03/2022, 09:10 WIB
Markus Makur,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BORONG, KOMPAS.com- Sabina Indus (38), menghabiskan hari-harinya dalam kondisi sakit di sebuah rumah sederhana di Kampung Pingga, Desa Compang Kantar, Kecamatan Rana Mese, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Selama bertahun-tahun, penglihatan Sebina Indus terganggu.

"Saya punya kepala sakit terus, mata rabun," ungkap Sebina Indus, Selasa (8/3/2022).

Baca juga: Seorang Pria di Manggarai Timur Diduga Aniaya Ibu Kandungnya

Tubuh wanita tersebut tampak kurus. Wajahnya juga pucat lantaran sakit.

"Setiap hari, saya hanya berbaring di sini," tambahnya sembari menunjukkan kamar berukuran sekitar 2x2,5 meter yang kondisinya berantakan.

Kedua orang tua Sebina Indus sudah meninggal dunia belasan tahun lalu. Ia tinggal bersama adik perempuannya di rumah itu.

Hampir menangis setiap malam

Bernadus Jemalus (54), saudara sepupu Sebina mengatakan hampir setiap malam Sebina menangis.

"Kami juga tidak tahu mengapa dia menangis. Kadang-kadang dia juga takut dengan kami. Kalau lihat kami, dia sembunyi," cerita Jemalus yang rumahnya bersebelahan dengan rumah Sebina.

Jemalus mengatakan, Sebina sudah mendapat pelayanan kesehatan.

Namun, lantaran sakit yang dideritanya, perawat menganjurkan untuk memeriksakan di rumah sakit yang memiliki fasilitas lebih lengkap.

"Kami memang punya niat mau membawa dia ke rumah sakit, tetapi kondisi ekonomi kami juga pas-pasan. Apalagi saudari ini tidak punya KTP dan BPJS," tambahnya.

Baca juga: Sempat Nol Kasus, Muncul Klaster Covid-19 di Manggarai Timur, 7 Orang Positif Corona

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Regional
Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia 'Manusia Silver'

Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia "Manusia Silver"

Regional
Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Regional
Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Regional
Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Regional
Lerai Teman Berkelahi karena Masalah Asmara, Pemuda di Bangka Barat Tewas

Lerai Teman Berkelahi karena Masalah Asmara, Pemuda di Bangka Barat Tewas

Regional
PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com