Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah dan Asal-usul Nama Kabupaten Pati, Daerah yang Berjuluk 'Kota Kacang', 'Kota Pensiunan', dan 'Kota Hogwarts van Java'

Kompas.com - 09/03/2022, 06:00 WIB
Dini Daniswari

Editor

Ki Soponyono, Dewi Ruyung Wulan, dan kedua adik dalang lari masuk hutan mengikuti arus sungai. Dewi Ruyung Wulan hingga melepas pakaian kebesarannya berganti pakaian penduduk agar tidak mudah dikenali.

Baca juga: Sejarah Gorontalo, Provinsi yang Menyatakan Merdeka Sebelum Republik Indonesia

Sampailah mereka di Dukuh Bantengan (Trangkil) wilayah Panewon Majasemi, saat itu matahari tengah bersinar terik.

Karena kehausan, Ki Soponyono mengambil semangga dan mentimun di sawah sebagai obat dahaga.

Mereka tidak menyadari bahwa gerak-geriknya diawasi adik pemilik sawah, Panewu Sukmoyono, yang bernama Raden Kembang Joyo.

Sampai kemudian, Ki Soponyono dan Raden Kembang Joyo berperang lantaran pencurian semangka dan mentimun.

Ki Soponyono kalah sakti dibanding Raden Kembang Joyo, kemudian keempatnya, Ki Soponyono, Dewi Ruyung Wulan dan kedua adiknya, menjadi tawanan R Kembang Joyo.

Saat, Ki Soponyono mengutarakan alasannya mencuri semangka dan mentimun pada Panewu Sukmayono, pemilik sawah ini tidak sampai hati. Hingga akhirnya, mereka ditampung dan dilindungi.

Sebagai rasa terima kasih, Ki Soponyono mempersembahkan kedua adiknya pada Panewu untuk dijadikan hambanya.

Ambarsari diperistri oleh Panewu sebagai selir, sedangkan Ambarwati dibarikan pada R Kembang Joyo untuk dijadikan istri. Sementara, Dewi Ruyung Wulan dikembalikan ke ayahandanya Adipati Carangsoko, Puspo Handung Joyo.

Baca juga: Sejarah Jombang, “Kota Santri Tempat Lahir Gus Dur hingga Sejumlah Pahlawan Nasional

Dalam perjalanan selanjutnya, Raden Kembang Joyo berhasil mengalahkan pasukan Paranggarudo, pasukan R Jaseri yang terus mengejar Dewi Ruyung Wulan.

Sebagai ucapan terima kasih, Dewi Ruyung Wulan diberikan pada Raden Kembang Joyo yang behasil mengalahkan Adipadi Paranggarudo lalu menetap di Carangsoko menggantikan Puspo Handung Joyo sebagai pimpinan wilayah itu.

Setelah diangkat menjadi Adipati Carangsoko, Raden Kembang Joyo menggabungkan tiga kadipaten, yaitu Paranggarudo, Carangsoko, dan Majasemi menjadi satu Kadipaten Pati.

Nama Pati diperoleh, saat Raden Kembang Joyo dan Ki Dalang Soponyono tengah meminum dawet usai membuka hutan yang dijajakan Ki Sagola.

Raden Kembang Joyo terkesan dengan kesegaran dawet yang terbuat dari Pati Aren yang diberi santan kelapa dan gula aren. Terinspirasi dari minuman itu, kelak pembukaan hutan selesai akan diberi nama Kadipaten Pati - Pesantenan.

2. Kabupaten Pati Berjuluk Kota Kacang, 'Hogwarts van Java', Kota Pensiunan, dan Kota Manggis

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com