Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus DBD di Lembata Meningkat, Warga Diminta Berantas Sarang Nyamuk dan Pasang Kelambu

Kompas.com - 08/03/2022, 12:59 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LEWOLEBA, KOMPAS.com - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), masih meningkat.

Hingga Selasa, 8 Maret 2022, jumlah warga yang terjangkit DBD mencapai 106 orang. Angka ini meningkat dari jumlah pada 3 Februari 2022 yang masih sebanyak 57 orang.

"Sampai 8 Maret 2022, ada penambahan 49 kasus DBD dari bulan lalu. Sehingga totalnya 106 kasus," ujar Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Lembata, Gabriel Bala Warat, saat dihubungi Kompas.com, melalui sambungan telepon, Selasa (8/3/2022) pagi.

Baca juga: Dalam Seminggu, Penderita DBD di Sikka Bertambah 11 Orang

Gabriel menyebut, dari total 106 kasus tersebut, 105 orang sudah dinyatakan sembuh. Sementara satu orang masih menjalani perawatan di rumah sakit.

"Untuk yang suspek atau memiliki gejala ada 28 orang. Tiga orang masih dirawat," ujarnya.

Gabriel mengatakan, pemerintah selalu mengarahkan masyarakat yang memiliki gejala seperti demam supaya segera diperiksa ke tempat pelayanan kesehatan.

"Tidak boleh menunggu sampai kondisinya parah baru diantar ke rumah sakit atau puskesmas," ujarnya.

Baca juga: Kasus DBD di NTT Meningkat, 2 Kabupaten Berstatus KLB

Ia menambahkan, kendala utama yang sering dihadapi dalam upaya pencegahan DBD di Kabupaten Lembata adalah pemberantasan sarang nyamuk.

"Masyarakat mesti putus sumber perindukan. Tetapi kesadaran, pola hidup masyarakat kita masih belum," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com