Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam Setahun 4 Kilang Minyak Pertamina Terbakar, Ini Kata Pengamat

Kompas.com - 05/03/2022, 14:37 WIB
Candra Setia Budi

Penulis

KOMPAS.com - Dalam satu tahun terakhir, empat kilang minyak milik Pertamina terbakar. Sebelumnya, kebakaran kilang terjadi di Balongan, Indramayu, Jawa Barat, pada Senin (29/3/2021) lalu.

Dalam kebakaran tersebut, sebanyak 20 orang menjadi korban kebakaran kilang minyak Pertamina RU VI di Balongan, Indramayu.

Dari jumlah itu, 5 orang mengalami luka bakar berat dan 15 orang lainnya mengalami luka ringan. Belakangan, ada korban luka berat yang meninggal setelah dirawat intensif di rumah sakit.

Baca juga: Kilang Minyak di Balikpapan Terbakar, Pengamat Sebut Sistem Pengamanan Pertamina Lemah

Kebakaran kemudian terjadi di kilang Pertamina di Cilacap, Jawa Tengah, pada 11 Juni 2021 lalu.

Kemudian, pada 13 November 2021, kebakaran kilang minyak terjadi lagi di Cilacap.

Dan yang terbaru, kilang Pertamina di Balikpapan, Kalimantan Timur, yang terbakar pada Jumat (4/3/2022), pukul 10.30 Wita.

Baca juga: Kilang Minyak Pertamina Balikpapan Terbakar

Kebakaran itu diduga disebabkan flash di inlet pipa finfan cooler Hydrocracker B di RU V. Api berhasil dipadamkan sekitar 11.00 Wita.

Terkait dengan adanya kejadian beruntun kilang terbakar tersebut, Pengamat ekonomi energi Universitas Gadjah Mada (UGM) Fahmy Radhi mengatakan, ada indikasi bahwa ada pihak-pihak yang sengaja menghalangi pembangunan kilang minyak.

"Ya tujuannya agar impor BBM semakin membekak, kemudian mereka berburu rente," kata Fahmi saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Sabtu (5/3/2022) siang.

Baca juga: Kilang Minyak Pertamina Balikpapan Terbakar, Ini Faktanya

Dengan terjadinya kebakaran di kilang Balikpapan, Fahmy pun dengan tegas mengatakan semakin kuat adanya indikasi tersebut.

Untuk menghilangkan tudingan adanya unsur kesengajaan, kata Fahmy, ia pun meminta Komisaris Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk membentuk tim.

"Ahok harus membuktikan bahwa yang terjadi bukan unsur kecelakaan atau adanya unsur kesengajaan. Kalau memang ada unsur kesengajaan yang dilakukan mafia migas, maka harus ada upaya sistematis untuk menyingkirkan mafia migas tersebut," tegasnya.

"Inilah kesempatan Ahok untuk membuktikan apakah kebakaran yang beruntun tersebut apakah ulah dari mafia migas atau bukan," lanjutnya.

Baca juga: Pertamina Investigasi Kebakaran di Kilang Minyak Balikpapan

Lemahnya sistem pengamanan Pertamina

Kebakaran kilang minyak milik Pertamina RU VI di Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Senin (29/3/2021).  Tangki di kilang minyak milik Pertamina ini terbakar pada Senin, pukul 00.45 WIB.KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Kebakaran kilang minyak milik Pertamina RU VI di Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Senin (29/3/2021). Tangki di kilang minyak milik Pertamina ini terbakar pada Senin, pukul 00.45 WIB.

Kata Fahmy, dalam beberapa kasus kilang minyak terbakar, yang selalu dikambing hitamkan adalah penyebabnya petir.

Dengan adanya kejadian ini, sambung Fahmy, menunjukkan bahwa sistem pengamanan yang digunakan Pertamina sangat lemah.

"Sangat lemah, karena selalu terulang tidak berdasarkan standar keamanan internasional," ujarnya.

Baca juga: Tiga Kilang Minyak Pertamina Terbakar, Ini Saran Pakar Unpad

Agar kejadian serupa tidak terjadi, Fahmy pun menyarankan pihak Pertamina untuk menganti sitem pengamanan meski harus mengeluarkan biaya yang besar.

"Harus menggunakan sitem pengamanan yang berdasarkan standar internasional dengan standar zero acident," ungkapnya.

"Kemudian, harus dilakukan audit secara reguler yang dilakukan Kementerian ESDM untuk memastikan bahwa sistem pengamanan itu dapat digunakan dengan baik sesaui dengan standar internasional, setiap beberapa bulan sekali," sambungnya.

Baca juga: Pertamina Investigasi Kebakaran di Kilang Minyak Balikpapan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com