BENGKULU, KOMPAS.com - Operasi pasar murah menjual minyak goreng di Kelurahan Panorama, Kecamatan Singaran Pati, Kota Bengkulu berakhir ricuh.
Aksi saling dorong mewarnai antrean warga yang didominasi ibu rumah tangga.
Tidak saja aksi dorong, kericuhan juga bertambah parah saat sejumlah ibu-ibu terlihat adu mulut karena terdapat masyarakat yang berusaha mendahului, meningginya kericuhan operasi pasar terpaksa diberhentikan.
Baca juga: Satpol PP dan Satlinmas Bagikan 2.550 Liter Minyak Goreng Gratis untuk Warga Surabaya
Pasar murah yang digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Bengkulu, terpaksa dihentikan.
Dihentikannya operasi pasar murah tentu saja membuat ratusan warga kecewa. Bahkan lokasi pasar murah sempat dua kali dipindahkan karena membeludaknya warga.
Peni, warga Kelurahan Panorama, Kecamatan Singaran Pati, Kota Bengkulu, tampak terlihat berteriak keras dan menangia lantaran dia gagal mendapatkan minyak goreng.
Dia mengaku, sudah sebulan tidak mendapatkan minyak goreng di pasaran, hingga membuat usaha gorengannya tutup dan beralih menjual es.
''Kami sudah berminggu-minggu tidak mendapatkan minyak. Cari di pasar juga tidak ada jualannya. Kami sudah mengantre baik-baik, tapi kami tidak dapat,'' keluh Peni, Sabtu (5/3/2022).
Baca juga: Distribusi Minyak Goreng di Kabupaten Bandung Telambat, Ini Penyebabnya
Tidak hanya Peni. Nurmiati, warga Kelurahan Sukarami, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu, juga ikut mengantre minyak goreng murah.
Namun, kata Nurmiati, dari pemerintah tidak ada kesiapan untuk melakukan operasi pasar, sehingga mengakibatkan kericuhan meski sudah dua kali pindah lokasi.
Kesulitan mencari minyak goreng di Kota Bengkulu masih terjadi hingga saat ini sejumlah warung, toko, supermarket, dan mini market mengaku tidak memiliki minyak goreng.
"Sudah tidak ada lagi minyak goreng," ujar Toni salah seorang karyawan mini market di Kota Bengkulu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.