Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diguncang Gempa Susulan M 4,8, Warga Pasaman Barat Panik Selamatkan Diri: Takut Bangunan Runtuh

Kompas.com - 03/03/2022, 15:58 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Gempa susulan di Pasaman Barat, Sumatera Barat, membuat warga panik dan berlarian keluar rumah pada Kamis (3/3/2022) sekitar pukul 13.37 Wib.

Dilansir dari Antara, sejumlah warga mengaku getaran gempa terasa sangat kuat.

"Terasa kuat dan kami langsung keluar rumah menyelamatkan diri," kata Iden, warga Kajai Kecamatan Talamau, Kamis (3/3/2022).

Baca juga: 4 Korban Gempa Pasaman yang Diduga Tertimbun Longsor Masih Dicari

"Saat ini warga khawatir apalagi rumah mereka sudah banyak yang hancur dan rusak akibat gempa beberapa waktu lalu," tambahnya.

Hal serupa juga diungkapkan Warga lainnya bernama Zul yang gempa membuat warga trauma bangunan rumah akan runtuh.

"Cukup kuat dan mengkhawatirkan. Kami juga berlarian keluar rumah takut bangunan runtuh," katanya.

Baca juga: Gempa Magnitudo 4,8 Guncang Kota Sorong, Tidak Berpotensi Tsunami

Seperti diberitakan sebelumnya, dari laman resmi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa berkekuatan magnitudo 4,8.

Pusat gempa berada di koordinat 0.15 LU,100.00 BT (8 kilometer T tenggara Talu Pasaman Barat, Sumbar, dengan kedalaman 10 kilometer.

Baca juga: Ditemukan Patahan Baru di Sumbar Pasca-gempa Pasaman Barat, Ini Rekomendasi untuk Pemda

Penjelasan BMKG

Koordinator Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, gempa pada hari tersebut merupakan gempa jenis dangkal akibat aktivitas sesar Sumatera pada segmen Angkola.

"Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Pasaman Barat dengan skala intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah)," jelas dia.

Hasil permodelan BMKG menunjukkan, gempa kali ini tidak berpotensi tsunami.

Ini merupakan gempa susulan yang mengguncang Pasaman Barat pada 25 Februari 2022 dengan magnitudo M 6,2.

"Hingga hari Kamis 3 Maret 2022 pukul 6.00 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan telah terjadi gempa susulan (aftershock) sebanyak 201 kali," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Regional
Puluhan Sopir Angkut Barang di Pelabuhan Pangkalbalam Kehilangan Pekerjaan

Puluhan Sopir Angkut Barang di Pelabuhan Pangkalbalam Kehilangan Pekerjaan

Regional
KKB Kabur Saat Pasukan TNI dan Polri Tiba di Homeyo Intan Jaya

KKB Kabur Saat Pasukan TNI dan Polri Tiba di Homeyo Intan Jaya

Regional
KPU Wonogiri Tetapkan 50 Caleg DPRD Terpilih, 6 Mengundurkan Diri

KPU Wonogiri Tetapkan 50 Caleg DPRD Terpilih, 6 Mengundurkan Diri

Regional
Banjir dan Tanah Longsor Terjadi di 5 Kabupaten di Sulsel, Pj Bahtiar: Turut Berduka Cita

Banjir dan Tanah Longsor Terjadi di 5 Kabupaten di Sulsel, Pj Bahtiar: Turut Berduka Cita

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com