Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Bukit 360 Sirkuit Mandalika, Bisa Lihat Full Lintasan dan View Pantai

Kompas.com - 03/03/2022, 09:31 WIB
Idham Khalid,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Selain bukit Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dibangun di dalam kawasan Pertamina Mandalika Internasional Street Cirkuit atau Sirkuit Mandalika, pihak Mandalika Grand Prix Association (MGPA) selaku pengelola sirkuit juga tengah membangun bukit 360.

Bukan tanpa alasan kenapa bukit ini dinamai bukit 360, karena dari ketinggian bukit ini, penonton dapat melihat 360 derajat lintasan sirkut Mandalika.

Baca juga: Penjualan Tiket Lesu, ASN Diwajibkan Nonton MotoGP Mandalika

Selain itu, para penonton juga bisa melihat pantai yang membiru dengan garis pasir putih yang bersampingan dengan lintasan sirkuit.

Selain pemandangan pantai, para penonton juga akan dimanjakan dengan view indahnya Bukit Seger menjulang tinggi, di mana diketahui Bukit Seger juga menjadi tempat idaman wisatawan yang ingin melihat matahari terbenam.

Beda halnya dengan Bukit Jokowi yang dibangun di luar lintasan, Bukit 360 ini berada di dalam lintasan yang lebih dekat dengan lintasan 9, 10, di mana tikungan ini merupakan tikungan favorit para pebalap.

“Ini kita sedang berada di bukit yang dinamakan Bukit 360, jadi sirkuitnya berada di sisi luar,  ini di dalam iner area sirkuit, lokasinya berada dekat dengan tikungan  8, 9, 10 dan 11, yang kita namakan bukit 360,” ungkap Direktur Utama MGPA Priandhi Satria, Selasa (2/3/2022).

Disampaikan Priandhi, terdapat tiga bangunan di dalam bukit tersebut, dan masing masing bangunan mempunyai dua lantai, dengan kapasitas penonton yang berbeda-beda. Nantinya bukit ini akan disewakan dengan perusahaan yang ingin menonton MotoGP

“Jadi  ini kita kerjasamakan dengan korporite, bisa mengundang management atau Tamu VIP nya dia, atau komunitasnya dia , untuk turut serta menyaksikan nonton MotoGP,” kata Priandhi.

Diterangkan Priandhi, masing-masing mempunyai perbedaan kapasitas penonton disetiap bangunan sesuai keinginan dari perusahaan yang telah menyewanya. Para korporite juga bisa menuliskan namanya sendiri di bukit tersebut.

“Kapasitas hampir 200, tapi beda-beda, ada yang full sofa jadi  kayak rumah sendiri. Jadi yang satu ada yang pingin rame-rame, ada yang nyamannya eksklusif, kita bebaskan untuk mengatur sendiri,” kata Priandhi.

Untuk harga menonton di bukit ini Priandhi menyebutkan, pihaknya menyewakan bukit tersebut selama satu tahun, tidak hanya untuk perhelatan MotoGP namun juga untuk perhelatan lainnya seperti WSBK, Etc yang digelar selama setahun di sirkuit Mandalika.

Baca juga: MotoGP Indonesia 2022, Fans Marc Marquez Pesan Satu Area Tribune Sirkuit Mandalika

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Dipaksa Cerai, Pria di Banyuasin Aniaya Kedua Mertua

Diduga Dipaksa Cerai, Pria di Banyuasin Aniaya Kedua Mertua

Regional
Pemuda di Tarakan Dianiaya hingga Tewas, Polisi Tetapkan Satu Tersangka

Pemuda di Tarakan Dianiaya hingga Tewas, Polisi Tetapkan Satu Tersangka

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo, Pengungsian Dibuka 3 Hari

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo, Pengungsian Dibuka 3 Hari

Regional
Dampak Banjir Lahar di Sumbar, 450 Hektare Lahan Pertanian Alami Puso

Dampak Banjir Lahar di Sumbar, 450 Hektare Lahan Pertanian Alami Puso

Regional
Berkomitmen pada Zakat, Danny Pomanto Dinobatkan Jadi Duta Zakat Indonesia

Berkomitmen pada Zakat, Danny Pomanto Dinobatkan Jadi Duta Zakat Indonesia

Regional
Kronologi Ibu-ibu Tampar Anggota Polisi di Makassar, Tak Terima Lapaknya Ditertibkan

Kronologi Ibu-ibu Tampar Anggota Polisi di Makassar, Tak Terima Lapaknya Ditertibkan

Regional
Kembalikan Formulir Pilkada ke PDI-P, Wali Kota Semarang Sebut Kriteria Pasangannya

Kembalikan Formulir Pilkada ke PDI-P, Wali Kota Semarang Sebut Kriteria Pasangannya

Regional
Puncak Kemarau di Jateng Diprediksi Juli dan Agustus 2024, Waspada Cuaca Ekstrem

Puncak Kemarau di Jateng Diprediksi Juli dan Agustus 2024, Waspada Cuaca Ekstrem

Regional
Siswa SD Hilang pada Banjir Sumbar, Korban Sempat Tulis Puisi tentang Hutan

Siswa SD Hilang pada Banjir Sumbar, Korban Sempat Tulis Puisi tentang Hutan

Regional
Wakil Wali Kota Teguh Prakosa Daftar Jadi Bakal Cawalkot Solo di PDI-P

Wakil Wali Kota Teguh Prakosa Daftar Jadi Bakal Cawalkot Solo di PDI-P

Regional
Dampak Banjir Bandang Mahakam Ulu, Belum Ada Listrik Menyala di Ujoh Bilang

Dampak Banjir Bandang Mahakam Ulu, Belum Ada Listrik Menyala di Ujoh Bilang

Regional
Bawa Hasil Bumi dan Barongsai, Wali Kota Semarang Kembalikan Formulir Pendaftaran Pilkada ke PDI-P

Bawa Hasil Bumi dan Barongsai, Wali Kota Semarang Kembalikan Formulir Pendaftaran Pilkada ke PDI-P

Regional
Kronologi Ayah Banting Bayinya hingga Tewas di Empat Lawang, Ternyata Sering Lakukan KDRT

Kronologi Ayah Banting Bayinya hingga Tewas di Empat Lawang, Ternyata Sering Lakukan KDRT

Regional
Pesan Pj Bupati Flores Timur di Akhir Masa Jabatan, Minta ASN Jaga Loyalitas

Pesan Pj Bupati Flores Timur di Akhir Masa Jabatan, Minta ASN Jaga Loyalitas

Regional
Simpang Joglo Solo Ditutup Total mulai 21 Mei 2024, Catat Pengalihan Arusnya

Simpang Joglo Solo Ditutup Total mulai 21 Mei 2024, Catat Pengalihan Arusnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com