Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Pejalan Kaki Saat Dahului Truk Tangki Air, Pria Tewas Terlindas

Kompas.com - 02/03/2022, 16:59 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Khairina

Tim Redaksi

 

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Umum Ciawi-Sukabumi atau tepatnya di Depan Pangkalan Pasir, Desa Ciherang Pondok, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (2/3/2022).

Kecelakaan maut itu melibatkan pengendara sepeda motor dan truk tangki air.

Akibat peristiwa tersebut, pria paruh baya berinisial MB (50) tewas terlindas ban depan truk tersebut.

"Iya meninggal dunia satu orang, karena mengalami luka terbuka di bagian kepala di TKP dan sudah dibawa ke RSUD Ciawi," kata Kanit Laka Lantas Polres Bogor Ipda Angga melalui keterangan tertulisnya, Rabu.

Baca juga: Mantan Pegawai Bapenda Riau Tilap Uang Zakat Rp 1,1 M, Akui Uangnya Sudah Dipakai

Angga mengatakan, peristiwa itu bermula saat kendaraan Honda Beat yang dikemudikan MB bergerak dari arah  Ciawi kawasan Puncak Bogor menuju arah Sukabumi.

Di jalan arah menuju Puncak Bogor itu, MB bergerak ke kiri jalan mendahului truk tangki air yang dikemudikan AJ (48).

Tak disangka, saat bersamaan, muncul seorang yang sedang berjalan di pinggir jalan tersebut.

"(saat menyalip) korban ini menyerempet seorang yang sedang berjalan di pinggir jalan itu," ucap Angga.

Baca juga: Cerita Korban Gempa Pasaman Bolak-balik ke Kantor Desa Minta Bantuan tapi Tak Dapat

Korban yang bermaksud mendahului truk tangki air itu justru terjatuh dengan posisi terpental ke kanan jalan.

Saat itu, MB berusaha menghindari pejalan kaki yang sedang melintas sehingga kecelakaan lalu lintas tak terhindarkan.

Angga mengungkapkan bahwa korban terlindas ban depan kiri truk tangki air tersebut.

"Korban tewas satu orang, nihil luka-luka," jelas Angga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com