SERANG, KOMPAS.com - Tim SAR gabungan berhasil menemukan dua korban banjir Kota Serang, Banten dalam kondisi meninggal dunia.
Kedua korban dinyatakan hilang sejak Selasa (1/3/2022) di Sungai Keronjen, Kecamatan Pelamunan, Kabupaten Serang, Banten.
Kedua korban yaitu Farel (11) dan Aldi (16), warga Pelamunan.
Baca juga: Ada 22 Titik Banjir di Serang, Wali Kota: Baru Kali Ini Ketinggian sampai 5 Meter
"Untuk korban hilang dua orang sudah ditemukan semua pagi tadi," kata Humas Basarnas Banten Estu Riyadi kepada wartawan, Rabu (2/3/2022).
Dikatakan Riyadi, Tim SAR Gabungan menemukan korban atas nama Farel dalam keadaan tewas sejauh 300 meter dari lokasi awal korban dilaporkan hilang.
Sedangkan korban atas nama Aldi ditemukan 500 meter dari lokasi kejadian dalam keadaan meninggal dunia.
"Keduanya dan langsung di bawa kerumah duka," ujar Riyadi.
Baca juga: Sungai Cibanten Meluap akibat Hujan Deras, 8 Kecamatan di Kabupaten Serang Terendam Banjir
Kini, tim SAR Gabungan masih melakukan pencarian terhadap korban atas nama Gusti (18) warga Linkungan Pasar Lama, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Serang, Kota Serang - Banten.
Gusti dilaporkan hilang terbawa arus Kali Cibanten pada Selasa (1/3/2022) pukul 12.00 WIB.
"Korban hendak membersihkan ranting-ranting yang menyumbat di jembatan gantung dengan kondisi sungai yang begitu deras," kata Riyadi.
Selain itu, tim juga masih melakukan pencarian terhadap Armansyah (12), warga Link Parung, Kelurahan Penancangan, Kecamatan Cipocok jaya, Kota Serang yang hilang di saluran irigasi.
Armansyah diketahui keluar rumah untuk membeli voucher bersama adiknya pukul 18.45 WIB.
Namun dalam perjalanan, ponsel korban terjatuh ke pusaran air di Saluran Irigasi, Kecamatan Cipocok, Kota Serang.
Saat itu, korban berusaha mengambil, namun ia terbawa derasnya air irigasi tersebut.
"Unsur rescue kantor SAR Banten bersama masyarakat masih melakukan pencarian," ujar Riyadi.
Baca juga: Penjelasan BBWS soal Bendungan Sindang Heula Disebut Meluap Sebabkan Banjir di Serang
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.