TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Wakil Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin, langsung memerintahkan Inspektorat memeriksa kembali proyek pembangunan menara masjid Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya yang roboh dengan anggaran Rp 8 miliar.
Proyek tersebut dikerjakan belum lama ini dengan pagu anggaran 2019 dan meminta hasil audit Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) terkait proyek tersebut dikaji kembali.
Sebab, bukan hanya menara yang roboh saja, menara lainnya dengan pengerjaan proyek yang sama di masjid itu kondisinya sangat mengkhawatirkan dan rawan roboh kembali.
Baca juga: Menara Masjid Pemkab Tasikmalaya Roboh, PKL Sebut Bangunan Selalu Goyang Setiap Hujan Angin
"Pertama mendapatkan kabar, saya langsung ke lokasi untuk mengecek malam harinya. Memang mengkhawatirkan kondisinya, maka saya langsung minta Inspektorat untuk menelaah itu. Kalau dari sisi fisik apakah ada kesalahan spek. Saya langsung cek dari dokumen antara hasil konsultan dan bangunan yang ada," jelas Cecep kepada wartawan, Rabu (2/3/2022).
Sampai hari ini, tambah Cecep, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan Inspektorat terhadap proyek dengan nilai fantastis tersebut untuk sebuah bangunan pelengkap masjid.
Sebab, hasil pengecekan di lapangan bangunan menara lainnya di dekat yang roboh hampir sama rawan rusak.
Baca juga: Menara Masjid Pemkab Tasikmalaya Roboh Timpa Warung dan Sepeda Motor, Pedagang Histeris
"Semua menara diperiksa, khawatir yang lainnya terjadi sama. Dibangun katanya tahun 2019 berarti sudah dibangun selesai masa pemeliharaan. Hasil pemeriksaan BPK-nya bagaimana. Saya belum dapat hasil di inpsektorat. Pagunya Rp 8 miliar," tambahnya.
Menurutnya, dengan waktu pembangunan dan kerusakan pada menara di tahun 2022, waktunya sangat dekat dan belum sampai 5 tahun.
Hal ini perlu pemeriksaan dokumen dan cek lapangan secara menyeluruh terhadap pengerjaan proyek tersebut sebelumnya.
"Tapi saya belum bisa mneyimpulkan sekarang, nanti kita tunggu hasil pemeriksaan Inspektoratnya secara menyeluruh antara dokumen dan cek di lapangan oleh petugas Kepolisian juga," pungkasnya.