Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geng Motor Marak di Kota Tasikmalaya, Polisi Akan Gelar Operasi Khusus Tiap Malam

Kompas.com - 01/03/2022, 16:39 WIB
Irwan Nugraha,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Polres Kota (Polresta) Tasikmalaya berupaya serius memberantas geng motor di wilayah Kota Tasikmalaya dengan menggelar operasi khusus setiap malam.

Upaya itu untuk mempersempit ruang gerak para geng motor yang selalu meresahkan masyarakat.

"Jadi mempertimbangkan situasi dan kondisi di wilayah Kota Tasikmalaya, kami dari Polresta Tasikmalaya perlu kiranya membentuk rayonisasi dalam penanggulangan geng motor. Kami membagi wilayah Kota Tasikmalaya ini menjadi tiga rayon," jelas Kepala Polresta Tasikmalaya AKBP Aszhari Kurniawan kepada wartawan di kantornya, Selasa (1/3/2022).

Baca juga: Mahasiswa Bandung Tewas Tertabrak Kereta Api di Tasikmalaya

Aszhari menambahkan, setiap rayon tersebut akan menggelar operasi atau razia setiap harinya, terutama pada malam hari, saat gerombolan geng motor beraksi untuk menganggu pengendara lainnya.

Nantinya, setiap geng motor yang diketahui hendak berbuat onar akan langsung diamankan petugas dan ditindak tegas.

"Tiap rayon akan dilaksanakan operasi dan razia setiap harinya terhadap perilaku geng motor ini. Geng motor ada beberapa kategori di antaranya kelompok motor yang melanggar lalu lintas, ugal-ugalan di jalan raya kemudian melakukan pelanggaran hukum lainnya seperti membawa senjata tajam dan menganggu keselamatan pengendara lainnya," tambah dia.

Baca juga: Mobil Warga di Tasikmalaya Dilempar Batu oleh Geng Motor, Polisi Kejar Pelaku

Aszhari berharap dengan upaya ini, geng motor akan mengurungkan niatannya berbuat kriminal di jalan raya.

Sehingga, masyarakat akan merasakan aman dan tertib saat bekendara di jalan raya, terutama di malam hari.

"Upaya ini untuk membatasi ruang gerak prilaku geng motor, di mana dengan mempersempit ruang gerak itu bisa mengendalikan supaya tak terjadi hal yang tak diinginkan di wilayah Kota Tasikmalaya," kata dia.

Ia pun mengimbau kepada semua masyarakat untuk memantau dan mengawasi pergaulan anak-anaknya yang berusia remaja.

"Kepada para orang tua diimbau jangan memberikan motor kepada anak-anaknya yang masih di bawah umur, apalagi belum memiliki surat izin mengemudi. Jangan membiarkan anak anak kita terjun dalam pergaulan bebas. Jangan membiarkan anak-anak keluyuran tengah malam," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Operasi Polresta Tasikmalaya, Kompol Shohet mengatakan, berdasarkan wilayah hukum di Kota Tasikmalaya, terdapat 10 kecamatan dengan 7 polsek.

Pembagian rayon tersebut rayon satu oleh Polsek Indihiang dan Polsek Mangkubumi yang membawahi Kecamatan Indihiang, Bungursari, Cipedes dan Mangkubumi.

Rayon dua gabungan antara Polsek Cihideung dan Tawang membawahi dua kecamatan yakni Cihideung dan Tawang.

Serta daerah paling rawan berandalan bermotor di sepanjang Jalan Sewaka, Mashudi sampai Lapangan Udara (Lanud) Wiriadinata akan diberikan tanggungjawabnya ke rayon tiga oleh Polsek Kawalu, Cibeureum dan Tamansari membawahi Kecamatan Cibeureum, Kawalu dan Tamansari.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com