Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Korban Gempa Pasaman Belum Ditemukan, Polda Turunkan Anjing Pelacak

Kompas.com - 01/03/2022, 20:35 WIB
Perdana Putra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Pencarian empat orang yang hilang akibat tertimbun tanah longsor yang dipicu gempa magnitudo 6,1 di Malampah, Pasaman, Sumatera Barat, masih belum membuahkan hasil hingga Selasa (1/3/2022).

Tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, anggota SAR dan masyarakat setempat, sudah menyisir lokasi longsor.

Bahkan, tim sudah dibantu dua anjing pelacak K-9 dari Polda Sumbar.

"Ini hari kelima pencarian korban yang hilang tertimbun longsor, namun belum membuahkan hasil. Kita juga sudah menurunkan anjing pelacak K-9," kata Kepala Bidang Humas Polda Sumbar Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto yang dihubungi Kompas.com, Selasa.

Baca juga: Seorang Relawan Gempa Meninggal Saat Antar Bantuan ke Pasaman Barat

Satake mengatakan, polisi kemungkinan akan menambah jumlah anjing pelacak dalam mencari korban.

"Nanti setidaknya akan ada penambahan. Kita minta kepada Polda untuk menambah anjing pelacak dalam pencariannya," kata Satake.

Baca juga: Jalan Ambles, Bantuan bagi Ribuan Pengungsi Gempa di Pasaman Barat Terhambat

Sebelumnya diberitakan, dua gempa beruntun dalam waktu 4 menit menghantam Sumatera Barat pada Jumat (25/2/2022) pagi.

Gempa pertama magnitudo 5,2 terjadi pukul 08.35 WIB.

Lokasi pusat gempa berada pada 18 kilometer timur laut Pasaman Barat dan berada di kedalaman 10 kilometer.

Baca juga: Pascagempa di Pasaman Sumbar, Warga Alami Sakit Batuk hingga Demam

Kemudian, gempa kedua magnitudo 6,1 terjadi pukul 08.39 WIB.

Lokasinya berada pada 17 kilometer timur laut Pasaman Barat, dengan kedalaman 10 kilometer.

Gempa menyebabkan 6 orang meninggal dunia di Pasaman, dan 4 orang hilang tertimbun longsor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com