SERANG, KOMPAS.com - Selain permukiman warga, Kawasan Masjid Banten Lama di Kelurahan Banten, Kecamatan Kasemen, Kota Serang juga terendam banjir.
Pantauan Kompas.com, air menggenangi pelataran masjid, lingkungan makam Sultan Maulana Hasanudin dan Benteng Surosoan pun terendam banjir setinggi 30 centimeter sampai 1 meter.
Menara masjid yang menjadi ikon Provinsi Banten pun terendam banjir.
Baca juga: Sungai Cibanten Meluap akibat Hujan Deras, 8 Kecamatan di Kabupaten Serang Terendam Banjir
"Penyebabnya Kali Cibanten meluap masuk ke Banten Lama jam delapan pagi tadi. Baru tahun ini kena banjir, ini parah," kata Lurah Banten Hizbullah saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (1/3/2022).
Dia mengkhawatirkan air terus tinggi. Sebab, kondisi di kawasan wisata ziarah itu saat ini diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi.
Kini, jalan menuju kawasan Banten Lama dan Terminal Banten Lama ditutup karena terendam banjir.
Baca juga: Ada 22 Titik Banjir di Serang, Wali Kota: Baru Kali Ini Ketinggian sampai 5 Meter
"Untuk sementara jalan menuju Banten Lama ditutup, terminalnya juga terendam," ujar Hizbullah.
Warga yang berada di kawasan pun harus meninggalkan rumah untuk mengungsi ke enam posko pengungsian yang didirikan Pemerintah Kota Serang.
Keenam posko pengungsian itu didirikan di Kampung Karang Serang, Gang Eceng, Pengapuran, Sukajadi.
Kini, pengungsi membutuhkan makanan, selimut, pempers dan air minum.
"Warga saya dari pagi belum pada makan karena peralatan masaknya terendam banjir," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.