Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seluruh Tahanan yang Kabur dari Rutan Polda Kalsel Berhasil Tertangkap

Kompas.com - 01/03/2022, 18:15 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Seluruh tahanan dari Rumah Tahanan dan Titipan (Tahti) Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) yang kabur pada, Minggu (27/2/2022), kembali dapat ditangkap.

Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes M Rifa'i mengatakan, terakhir petugas gabungan dapat menangkap MS saat bersembunyi di rumah kerabatnya di daerah Teluk Tiram, Kota Banjarmasin. 

Sebelumnya, petugas berhasil menangkap RW, AC dan AM. 

Penangkapan para tahanan, kata Rifa'i, berkat bantuan masyarakat dan dilakukan secara persuasif.

Baca juga: 4 Tahanan Kabur dari Rutan Polda Kalsel, 3 Orang Sudah Kembali Ditangkap

"Penangkapan keempat tahanan ini berjalan lancar. Ini dilakukan secara persuasif dibantu masyarakat," ujar Kombes M Rifa'i, kepada wartawan, Selasa (1/3/2022). 

Rifa'i mengungkapkan, keempat tahanan yang kabur merusak sel tahanan yang mereka tempati mengunakan sebuah pentungan. 

Sempat dicegat oleh petugas yang berjaga, namun keempatnya tetap melarikan diri. 

"Mereka menggunakan alat pentungan yang ada di dalam dan berhasil kabur," ujar dia. 

Rifa'i menambahkan, seluruh petugas yang berjaga saat para tahanan kabur kini telah diperiksa Bidang Propam Polda Kalsel.

Baca juga: Mantan Wagub Kalsel Tolak Banjarbaru Gantikan Banjarmasin sebagai Ibu Kota

Dugaan sementara, petugas lalai sehingga empat tahanan berhasil kabur. 

"Sebab, ada unsur kelalaian hingga empat tahanan bisa kabur," pungkas dia. 

Sebelumnya diberitakan, empat orang tahanan rutan Polda Kalsel kabur pada, Minggu (27/2/2022).

Keempatnya kabur setelah merusak sel tahanan secara paksa.

Namun, tak butuh waktu lama, satu per satu tahanan kembali tertangkap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com