Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepanjang Februari 2022, Terjadi 668 Gempa Bumi di NTT

Kompas.com - 01/03/2022, 11:44 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Badan Mateorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat adanya 668 kejadian gempa bumi yang terjadi di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) selama rentang waktu 28 hari di Bulan Februari 2022.

"Gempa sebanyak 668 kejadian itu terjadi sepanjang Bulan Februari 2022," ujar Kepala BMKG Stasiun Geofisika Kupang, Margiono, kepada Kompas.com, Selasa (1/3/2022) pagi.

Baca juga: Gempa Susulan M 4,6 Guncang Manggarai NTT, Terasa hingga Labuan Bajo

Menurut Margiono, dari 668 kejadian gempa tersebut, 16 di antaranya dirasakan warga setempat.

Margiono menjelaskan, gempa pada periode ini didominasi gempa berkekuatan kecil di bawah magnitudo 4, yakni sebanyak 609 kejadian.

Sedangkan gempa berkedalaman dangkal kurang dari 60 kilometer sebanyak 621 kejadian.

"Gempa terbanyak pada 22 Februari 2022, yaitu 110 kejadian," kata Margiono.

Baca juga: Pascagempa M 4,9, Warga Pesisir Pantai di Manggarai NTT Panik dan Lari ke Bukit

Khusus Bulan Februari, gempa paling banyak berada di Ruteng, Kabupaten Manggarai, yaitu sebanyak 340 kejadian.

"Lokasi kejadian gempa didominasi di wilayah laut yakni 612 kejadian atau 92 persen," kata Margiono.

Margiono berharap, informasi tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat NTT dan mencegah penyebaran hoaks terkait kegempaan dan tsunami dengan memperbarui informasi resmi dari BMKG.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com