PANGKALPINANG, KOMPAS.com -Tilang sistem elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) di Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung hingga kini belum diberlakukan.
Kepolisian daerah masih mengedepankan sosialisasi sembari menunggu arahan pusat.
"Untuk ETLE kita belum karena masih persiapan-persiapan dan lihat nanti bagaimana dari Mabes," kata Direktur Lalulintas Polda Bangka Belitung Kombes Juang Andi Priyanto seusai apel pasukan Operasi Keselamatan Menumbing 2022, Selasa (1/3/2022).
Baca juga: Mulai Maret, Polda Banten Mulai Berlakukan Tilang Elektronik di Tiga Titik Baru
Juang menuturkan, saat ini masih berjalan uji coba Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) yang berlokasi di empat titik di Kota Pangkalpinang.
Keempat titik itu yakni di Simpang Air Itam perkantoran gubernur, simpang retail PT Timah, simpang Semabung, dan simpang Ramayana.
Selama uji coba tersebut, ditemukan sekitar 3.000 pelanggaran harian yang dilakukan pengendara.
Karena belum diberlakukan ETLE, maka penindakan langsung bakal dilakukan seperti biasa oleh petugas di lapangan.
Selama 14 hari ke depan terhitung 1 Maret sampai 14 Maret 2022, Polda Bangka Belitung mengggelar operasi Keselamatan Menumbing 2022.
Operasi melibatkan 331 personel dari berbagai lintas jajaran.
Sasaran pelanggaran lalu lintas yang di prioritaskan yakni penggunaan ponsel pada saat mengemudi, pengemudi dibawah umur, berboncengan lebih dari satu orang.
Kemudian pelanggaran karena tidak menggunakan helm SNI, mengemudi dalam pengaruh alkohol, tidak menggunakan sefety belt dan mengemudi ugal-ugalan serta pelanggaran over dimensi dan overloading.
Selain penegakkan hukum terhadap pelanggaran lalu lintas, personel akan melakukan pengawasan dan imbauan kepada masyarakat untuk terus menerapkan Prokes Covid-19 terutama penggunaan masker.
"Melalui Operasi Keselamatan Menumbing 2022 kita wujudkan budaya tertib berlalu lintas guna terciptanya situasi kamseltibcar Lantas yang kondusif serta dalam upaya memutus rantai penyebaran Covid-19," terang Kabid Humas Kombes Pol Maladi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.