Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolrestabes Semarang hingga Gubernur Jateng Berani Gundul Demi Anak-anak Pejuang Kanker

Kompas.com - 28/02/2022, 20:11 WIB
Riska Farasonalia,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Gerakan cukur gundul untuk memperingati Hari Kanker Anak Internasional digelar di Mal Paragon Kota Semarang pada Senin (28/2/2022).

Aksi berani gundul ini pun menggugah empati masyarakat hingga berhasil mengumpulkan donasi mencapai Rp 200 juta lebih.

Hasil donasi itu akan disumbangkan untuk anak-anak pejuang kanker di Kota Semarang.

Baca juga: Ganjar Pranowo Cukur Gundul Dukung Anak-anak Pejuang Kanker: Empati Solidaritas Ini Wujud Cinta Kita

Tak mau ketinggalan, sejumlah tokoh masyarakat mulai dari Kapolrestabes Semarang Irwan Anwar hingga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo turut serta dalam aksi cukur gundul tersebut.

Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar yang datang bersama Dandim 0733 Semarang Letkol Inf Honi Havana siap untuk dipangkas habis rambutnya sebagai bentuk rasa peduli terhadap anak penderita kanker.

"Kami ingin memberikan support kepada anak-anak penderita kanker. Kami ibaratkan rambut yang sudah dipotong ini esok akan tumbuh, itulah harapan kami kepada anak-anak agar mereka harus tumbuh semangatnya untuk tetap sehat," kata Irwan usai dicukur.

Dandim 0733 Semarang Letkol Inf Honi Havana menambahkan dalam hidup ini harus selalu memberi dengan ikhlas.

"Ikhlas itu dengan memberi support kepada anak-anak dan saudara kita anak-anak penderita kanker. Dengan doa dan harapan agar tetap semangat dan segera sembuh," imbuhnya.

Dari aksi berani gundul yang dilakukan Kapolrestabes dan Dandim tersebut, donasi yang terkumpul sekitar Rp 80 juta.

"Terimakasih kepada yang sudah menyumbang. Info dari panitia tadi sudah Rp 80 juta atas nama Saya dan pak Dandim," jelas Irwan.

Baca juga: Didukung Aksi Ganjar Cukur Gundul, Donasi untuk Anak Penyintas Kanker Capai Rp 280 Juta

Selain itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga turut mengikuti rangkaian acara melalui virtual dan melakukan aksi cukur gundul di rumah dinasnya.

Ganjar mengatakan tertarik mengikuti tantangan berani gundul sebagai wujud empati dan solidaritas kepada anak-anak penyintas kanker.

“Kalau rambut itu kan bisa tumbuh lagi, mau dipotong kaya apapun kan bisa tumbuh lagi. Tapi membangun empati solidaritas menurut saya penting,” katanya dalam keterangannya.

Ganjar mengikuti aksi cukur gundul di halaman rumah dengan mengundang tukang cukur langganannya.

Ganjar juga membagikan penampilan barunya yang berambut pelontos di akun instagram @ganjar_pranowo.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya'

"Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya"

Regional
 Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Regional
Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Regional
Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Regional
Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Regional
Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Regional
Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Regional
Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Regional
20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

Regional
Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Regional
Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Regional
Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Regional
Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Bakal Berkoalisi dengan Partai Pendukung Prabowo-Gibran

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Bakal Berkoalisi dengan Partai Pendukung Prabowo-Gibran

Regional
4 Tahun Cabuli Anak Tirinya, Pria di Wonogiri Ditangkap Polisi

4 Tahun Cabuli Anak Tirinya, Pria di Wonogiri Ditangkap Polisi

Regional
Kronologi Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali, Berawal dari Hubungan Sesama Jenis

Kronologi Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali, Berawal dari Hubungan Sesama Jenis

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com