Menurutnya, banyak anak muda yang saat ini tak mengerti soal budaya.
"Tokoh-tokoh wayang yang sudah mulai ditinggalkan. Sudah banyak yang tak tahu," ucap dia.
Ke depan, dia akan menggelar pameran mini untuk mempertunjukan patung wayang yang terbuat dari kertas. Wisnu akan bekerja sama dengan pemuda sekitar.
"Nanti kalau sudah sampai 1.000 patung saya akan buat pameran. Soalnya masih pandemi juga," ucap dia.
Baca juga: Minyak Curah di Semarang Masih Rp 14.000 per Liter, Pedagang Enggan Jual Sesuai HET
Sementara itu, salah satu pengunjung, Rofiqin mengaku tajub dengan patung buatan Wisnu yang terbuat dari limbah kertas.
"Kalau saya memang warga asli Semarang, pingin tau cara membuatnya," papar dia.
Menurutnya, patung buatan Wisnu cukup menarik karena terbuat dari limbah kertas.
Selain membutuhkan keahlian yang cukup, membuat patung wayang dengan kertas juga membutuhkan kesabaran.
"Saya ingin belajar, kok bisa patungnya jadi kokoh kayak gini. Soalnya pengirimannya jauh-jauh hingga luar pulau kan," imbuh dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.