KUPANG, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), dalam beberapa hari terakhir ini, menyebabkan banjir.
Tercatat ada 87 rumah warga di Kelurahan Naibonat, Kecamatan Kupang Timur, terendam.
"Puluhan rumah ini terendam, tapi sudah mulai surut airnya," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTT Ambrosius Kodo kepada Kompas.com, Minggu (27/2/2022) malam.
Baca juga: Jemur Pakaian di Kawat, Seorang Nenek di Kupang Tewas Tersengat Listrik
Dia mengatakan, warga yang terdampak banjir saat ini mengungsi ke rumah tetangga maupun kerabat lain yang aman dari banjir.
Pihaknya, lanjut Ambrosius, masih terus mendata rumah warga lainnya yang diterjang banjir.
"Tim reaksi cepat penanggulangan bencana BPBD Kabupaten Kupang sedang melakukan pendataan jumlah rumah yang rusak akibat banjir," imbuhnya.
Upaya yang dilakukan BPBD, yakni koordinasi dengan pemerintah desa dan kecamatan untuk update kondisi terkini.
Baca juga: Banjir di Aceh Utara Semakin Meluas dan Memutus Akses Jalan
Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, kata dia, sudah memerintahkan BPBD memantau kejadian bencana akibat cuaca ekstrem dan melakukan penanganan dengan baik.
Ia menuturkan, Gubernur Viktor ingin memastikan warga terdampak tidak kelaparan dan terpenuhi kebutuhan dasar lainnya.
"Besok, BPBD Provinsi NTT, membantu dukungan logistik untuk warga terdampak banjir," kata Ambrosius.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.