Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rombongan 35 Turis Singapura Tiba di Bintan dengan Skema Travel Bubble

Kompas.com - 25/02/2022, 16:55 WIB
Elhadif Putra,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BINTAN, KOMPAS.com - Wisatawan Mancanegara (Wisman) asal Singapura tiba di Pelabuhan Bandar Bentan Madani (BBT) Lagoi, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Jumat (25/2/2022) siang.

Kedatangan wisman ini merupakan kunjungan turis asing pertama dalam skema travel bubble Singapura-Bintan.

Rombongan berjumlah 35 orang. Dari 35 orang tersebut, 6 di antaranya dari Kedubes RI di Singapura, 14 wisatawan, dan 15 orang awak media Singapura serta agen perjalanan.

Baca juga: Setelah dari Batam, 29 Turis Travel Bubble Asal Singapura ke Bintan Besok

Rombongan wisman tiba di pelabuhan BBT Lagoi pada Jumat (25/2/2022) sekitar pukul 11.10 WIB menggunakan kapal feri Indera Bupala.

Mereka disambut oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad di dermaga pelabuhan BBT, General Menejer Bintan Resort Cakrawala (BRC) Abdul Wahab, Kadis Pariwisata Provinsi Kepri Buralimar serta beberapa pejabat lain di jajaran Provinsi Kepri dan Kabupaten Bintan.

Begitu turun dari kapal, rombongan langsung menjalani tes PCR, scan aplikasi PeduliLindungi dan pemeriksaan dokumen perjalanan.

Setelah melalui tahapan-tahapan tersebut, rombongan diantar menggunakan bus menuju penginapannya masing-masing.

Ansar mengatakan, pengawasan skema travel bubble sudah diatur sedemikian rupa untuk mencegah terjadinya penyebaran Covid-19.

"Kita sudah menerbitkan Surat Gubernur terkait zona wilayah yang membatasi mereka. Semuanya di bawah pengawasan Tim Satgas," kata Ansar dalam sesi tanya jawab dengan awak media.

Para wisatawan tersebut dapat melakukan aktivitas di lokasi-lokasi yang diterapkan dalam aturan travel bubble.

"Mereka silakan beraktivitas, main golf, kegiatan olahraga air. Tapi tentunya tetap karantina wilayah," sebut Ansar.

Menurut Ansar, kedatangan perdana wisman travel bubble di Kabupaten Bintan merupakan awal yang baik. Ia berharap, dengan adanya travel bubble maka sektor pariwisata di Kepri, termasuk di Bintan kembali menggeliat.

"Ini awal yang sangat baik. Tindak lanjutnya kita tidak akan berhenti hari ini," ujar Mantan Bupati Bintan dan anggota DPR RI.

Baca juga: Ikut Skema Travel Bubble, 28 Wisatawan Singapura Tiba di Batam

Diakui Ansar, banyak pengelola resort di kawasan lain yang ingin dimasukan ke dalam skema travel bubble. Namun setelah kedatangan wisman pertama ini, Pemerintah Pusat masih akan melakukan evaluasi dengan Pemerintah Daerah.

"Project travel bubble ini di Lagoi dan Nongsa. Banyak resort yang minta. Kalau ini bagus, kita sepakat memperluas ini. Tapi kita lihat dulu," terang Ansar.

Sementara GM Bintan Resort Cakrawala (BRC), Abdul Wahab mengatakan masuknya wisman ke kawasan wisata Lagoi akan berjalan secara rutin. Namun karena adanya kebijakan Pemerintah Singapura membatasi jumlah orang yang masuk ke negaranya, maka pengelola kawasan Lagoi juga terpaksa membatasi tamu.

"Kami membatasi tamu terbatas. Tamu juga harus dapat tempat duduk (kembali ke Singapura). Sehari yang bisa masuk ke Singapura 50 orang, dan 350 sepekan. Tapi jika ada volume tinggi maka kita akan menambah," kata Wahab.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com