Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk Perkara Warga Geruduk Hotel di Purwokerto, karena Tamu Berisik dan Buang Kondom Sembarangan

Kompas.com - 25/02/2022, 14:10 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Puluhan warga menggeruduk sebuah hotel di Jalan Martadireja 1, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah pada Kamis (24/2/2022) pukul 23.30 WIB.

Mereka mendatangi hotel karena tamu hotel kerap berisik dan membuang kondom bekas pakai ke pemukiman warga yang berada di belakang hotel.

Hal tersebut diungkapkan Ketua RT 004 RW 005, Kelurahan Purwokerto Wetan, Bola Sodarmi.

Ia mengatakan sudah kerap memperingati pihak hotel terkait keluhan warga sekitar.

Baca juga: Warga dan Pihak Hotel yang Digeruduk Gara-gara Kondom Berdamai, Ini Kesepakatannya

"Kami sudah sering mengimbau, tapi begitu ada kondom dibuang sembarangan. Terus di hotel itu juga berisik tamunya," kata Bola, kepada wartawan, Kamis malam.

Hal yang sama juga diungkapkan Sodik, warga sekitar. Ia mengatakan tamu hotel kerap membuang kondom bekas ke pemukiman.

"Masalah sampah juga, bukan sampah biasa tapi kondom bekas pakai dibuang ke atap rumah warga. Ini sangat mengganggu," ujar Sodik.

Baca juga: Tamu Buang Kondom Sembarangan ke Permukiman, Warga Kesal Geruduk Hotel di Purwokerto

Pihak hotel janji akan bangun tembok

Sementara itu Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Berry mengatakan pihak hotel dan warga telah membuat kesepakatan bersama dalam mediasi yang digelar, Jumat (25/2/2022) dini hari.

"Secara garis besar ada beberapa poin dalam kesepakatan bersama tersebut," kata Berry, kepada wartawan, Jumat.

Kesepakatan pertama yang dibuat adalah pemilik hotel akan membangun tembok yang berbatasan dengan pemukiman warga sekitar.

Selain itu, pemilik hotel akan melakukan penyedotan rutin drainase yang ada di belakang hotel.

Baca juga: Ada Pedagang yang Diduga Sembunyikan Minyak Goreng Operasi Pasar di Purwokerto, Alasannya Begini

Selain itu, pemilik hotel berjanji akan berpartisipasi dalam setiap kegiatan warga yang berdekatan dengan hotel.

"Batas kesepakatan ini agar direalisasikan sampai dengan dua minggu ke depan, agar dipenuhi sejak surat kesepakatan ditandatangani," ujar Berry.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Fadlan Mukhtar Zain| Editor : Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Regional
Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Regional
Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Regional
Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Regional
Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu 'Bres'

Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu "Bres"

Regional
Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Regional
Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Regional
Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Regional
Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Regional
Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan 'Contraflow'

Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan "Contraflow"

Regional
Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Regional
Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Regional
Video Viral Pendaki Nyalakan 'Flare' di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Video Viral Pendaki Nyalakan "Flare" di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Regional
Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Regional
Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bappeda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bappeda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com