Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Pastikan Ledakan di Pabrik Kimia Cilegon Bukan Bom dan Tidak Berbahaya

Kompas.com - 24/02/2022, 11:30 WIB
Rasyid Ridho,
Khairina

Tim Redaksi

CILEGON, KOMPAS.com - Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono memastikan ledakan yang terjadi di PT Mitsubishi Chemical Indonesia (MCCI) disebabkan bocornya pipa bukan berasal dari bahan peledak atau bom.

"Kami pastikan bukan bom, bukan bahan peledak tapi karena perbedaan tekanan ketika cairan yang isinya air dan zat kimia terlepas ke udara sehingga perbedaan tekanan tersebut menimbulkan suara yang cukup keras," kata Sigit melalui keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Kamis (24/2/2022).

Baca juga: Penyebab Ledakan Pabrik Kimia Cilegon Berasal dari Pipa Mesin Reaktor

Dikatakan Sigit, Insiden terjadi akibat salah satu pipa putus dan menimbulkan ledakan di Purified Terephthalic Acid (PTA) 1 atau bagian produksi

Pipa tersebut berisikan bubuk plastik bercampur air dan minyak yang merupakan bahan dasar pembuatan benang baju.

Berdasarkan pengakuan dari manajemen perusahaan, sebelum insiden ledakan sudah merencanakan untuk melakukan maintenance dalam waktu dekat ini.

Namun, insiden bocornya pipa hingga menyebabkan ledakan terjadi Rabu (22/2/2022) pukul 04.00 WIB.

Akibat ledakan tersebut banyak limbah yang keluar.

Meski bahan kimia, Sigit sudah memastikan bersama dengan Tim Detasemen Gegana Polda Banten unit Kimia Biologi dan Radioaktif (KBR) bahwa limbah atau abu itu aman.

"Cairan-cairan kimia yang memang baunya menyengat tapi tidak berbahaya," ujar Sigit.

Baca juga: Terjadi Ledakan di Pabrik Kimia Cilegon, Satu Orang Alami Luka

Hasil koordinasi, lanjut Sigit  PT MCCI Cilegon akan bertangggung jawab penuh atas kejadian ledakan tersebut dan dampak terhadap lingkungan.

Sampai saat ini, kata Sigit, belum ada laporan masyarakat yang terdampak kejadian tersebut.

Namun, ada korban 6 orang yang berasal dari awak mobil tangki PT Pertamina yang akan mengambil bahan bakar saat kejadian.

"Tidak (luka bakar), jadi korban sesak napas, matanya pedih kemudian ada trauma," ujar Sigit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Hanyut Terbawa Arus Sungai, Remaja 16 Tahun di Malinau Ditemukan Tewas

Hanyut Terbawa Arus Sungai, Remaja 16 Tahun di Malinau Ditemukan Tewas

Regional
3 Pelanggar Syariat Islam di Bireuen Dieksekusi Cambuk 17-100 Kali

3 Pelanggar Syariat Islam di Bireuen Dieksekusi Cambuk 17-100 Kali

Regional
Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Regional
Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Regional
Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Regional
[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

Regional
Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Regional
Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com