Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolresta Solo Sebut Pembacokan di Pucangsawit Bukanlah Aksi Klitih

Kompas.com - 24/02/2022, 07:44 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengklarifikasi soal dugaan aksi klitih di Kota Solo, beberapa waktu lalu.

Ade menjelaskan aksi pembacokan yang dilakukan Candra (35) ke warga Karanganyar, Jawa Tengah, di sekitar SPBU Pucangsawit, Senin (22/2/2022), tidak termasuk aksi klitih.

Baca juga: Diduga Jadi Pelaku Klitih di Kota Solo, Pria Asal Pucangsawit Diamuk Warga

Dari hasil penyelidikan kepolisian, dipastikan pelaku menyalahgunakan narkoba jenis nitrazepam atau pil koplo sebelum melakukan aksi pembacokan itu.

Akibatnya dari aksi pembacokan tersebut, korban mengalami luka bacok di kepala dan di tangan.

"Saya tegaskan tidak ada ruang sedikitpun untuk aksi kekerasan, premanisme, intoleransi, dan radikalisme di Kota Solo, Kita akan tindak tegas sesuai hukum yang berlaku. Tidak ada aksi klitih di Solo," tegas Ade Safri kepada Kompas.com, Rabu (23/2/2022).

Ade menambahkan, saat ini pelaku masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Moewardi Solo.

"Polri menjamin dan akan hadir dalam representatif negara memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan masyarakat untuk melaksanakan aktivitas. Saya jamin tidak ada gangguan sedikitpun," paparnya.

Sementara itu, untuk mengantisipasi kejadian serupa pihaknya meminta masyarakat untuk mengakses dan menginfirmasokan kepada Polresta Solo melalui call center 110 dan juga Tim Sparta Sat Samapta Polresta Solo.

Diberitakan sebelumnya, Candra (35) adalah pengangguran yang kerap meresahkan warga sekitar karena terpengaruh minuman keras (miras) yang dicampur pil koplo.

Dia disebut tidur di tengah jalan kampung, menganiaya tanpa alasan yang jelas, dan menghantam kepala yang tengah nongkrong di Kawasan Jurung, Jebres.

Lalu puncaknya melakukan pembacokan di kawasan SPBU Pucangsawit, Jebres, Kota Solo.

Baca juga: Polisi Sebut Pelaku Klitih di Solo Sering Konsumsi Pil Koplo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com