Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Pria Bawa Uang Rp 42 Juta ke Malaysia, Mengaku Beli Mesin Perahu, Tenyata Kulakan Sabu-sabu

Kompas.com - 23/02/2022, 17:07 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - KN (37) dan AG (36), warga Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara ditangkap terkait kasus peredaran narkoba.

Mereka ditangkap saat jalan kaki hendak masuk Malaysia pada Selasa (22/2/2022) sekitar pukul 07.00 WITA.

Saat ditangkap, dua pria tersebut membawa uang Rp 42 juta. Kepada petugas, mereka mengaku sebagai nelayan dan hendak membeli mesin tempel untuk perahu.

Dari hasil pemeriksaan, mereka ternyata membeli narkoba jenis sabu.

Baca juga: Mengaku Nelayan dan Bawa Uang Rp 42 Juta untuk Beli Mesin Perahu, Dua Pria Ini Malah Kulakan Sabu di Malaysia

Dibiarkan lewati perbatasan Malaysia

Komandan Satgas Pamtas RI – Malaysia Yonarmed 18/Komposit, Letkol Arm Yudhy Irawan mengatakan kasus tersebut terungkap dari laporan masyarakat.

Informasi menyebutkan ada transaksi narkoba di wilayah Aji Kuning, Pulau Sebatik.

Petugas kemudian melakukan pemantauan sejak pukul 04.00 WITA. Saat itu KN dan AG masuk ke Malaysia jalan kaki dengan membawa uang tunai Rp 42 juta.

Walau dicurigai, KN dan AG diizinkan lewat masuk ke Malaysia.

Baca juga: Patok Batas Negara Diduga Rusak akibat Alat Berat Perkebunan Kelapa Sawit Malaysia

Selama ini, sejumlah jalur tradisional di wilayah Sebatik memungkinkan untuk warga sekitar jalan kaki masuk ke Malaysia.

Warga biasanya masuk ke Malaysia untuk berbelanja atau pertukaran budaya karena kebijakan lokal.

Setelah diizinkan melewati perbatasan, dua pria tersebut tetap dalam pengawasan petugas yang melakukan pengendapan di sejumlah titik.

Baca juga: Warga Perbatasan RI–Malaysia Masih Harus Bersabar untuk Dapat Minyak Goreng Subsidi

 

Gugup saat didatangi petugas

Ilustrasi narkobaThinkstock Ilustrasi narkoba
Letkol Arm Yudhy mengatakan setelah ditunggu beberap jam, kedua pria tersebut akhirnya kembali dari Malaysia.

Namun mereka kembali ke Tanah Air melalui jalur ilegal yang lokasinya tak jauh dari patok perbatasan RI-Malaysia, PB 05.

Petugas sempat bertanya pada KN yang terlihat sendirian. Saat itu KN terlihat bingung dan gugup.

Dari hasil interogasi, KN mengakui sedang menunggu rekannya, AG yang membawa sabu-sabu.

Baca juga: Manfaatkan Medsos untuk Jual Berbagai Jenis Narkoba, 14 Pengedar di Bandung Ditangkap

"Kami awalnya melihat KN dan kami dekati untuk menanyakan di mana temannya. Saat kami dekati, dia terlihat bingung dan gugup. Kami amankan Hapenya, dan kami interogasi, dia mengaku menunggu AG yang membawa sabu-sabu," jelasnya.

Tak lama kemudian, AG terlihat jalan kaki. Saat mengetahui petugas, AG kabur dan membuang barang bukti sabu-sabu di perkebunan coklat.

Sempat terjadi kejar mengejar antara petugas dan AG. Akhirnya pria 36 tahun itu berhasil ditangkap.

Ia kemudian diminta untuk menunjukkan barang bukti yang dibuang yang ternyata berisi sabu-sabu seberat 124 gram.

Baca juga: BNN Aceh Usut Pencucian Uang Penjualan Narkoba di Bisnis Mobil Mewah Bekas

"Kita buka barang buktinya, dan kita menemukan narkoba seberat 124 gram. Kita koordinasi dengan Satreskoba Polres Nunukan untuk pendalaman dan tindak lanjut proses hukum," kata dia.

Dibayar Rp 2 juta

KN dan AG mengaku dibayar Rp 2 juta per orang untuk mengambil sabu-sabu di Malaysia.

"Kami masih lakukan pendalaman, kami menduga keduanya sudah memiliki pelanggan tetap. Adapun uang yang mereka bawa, adalah modal untuk berjualan sabu sabu di Pulau Sebatik," imbuhnya.

Dari tangan keduanya, petugas mengamankan sejumlah barang bukti, masing-masing, 3 bungkus narkotika Gol I jenis sabu dengan berat sekita 124 gram, 1 keping kartu ATM BRI atas nama KN, 2 unit HP merek Vivo dan ViVo y12, 1 kartu vaksin, dan KTP.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Ahmad Dzulviqor |Editor : Ardi Priyatno Utomo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ini Upaya Pj Gubernur Sumsel Kembalikan Status Bandara SMB II Palembang Jadi Bandara Internasional

Ini Upaya Pj Gubernur Sumsel Kembalikan Status Bandara SMB II Palembang Jadi Bandara Internasional

Regional
Jatuh Terpeleset dari Kapal, ABK asal Brebes Tewas Tenggelam di Laut Jawa

Jatuh Terpeleset dari Kapal, ABK asal Brebes Tewas Tenggelam di Laut Jawa

Regional
Warga Ende yang Hilang Diterkam Buaya Ditemukan Tewas

Warga Ende yang Hilang Diterkam Buaya Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Desa di Purworejo Ini Terbangkan 'Drone' untuk Basmi Hama Wereng

Desa di Purworejo Ini Terbangkan "Drone" untuk Basmi Hama Wereng

Regional
Kisah Pilu Bocah Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat di Ambon, Kurus dan Tinggal Sendirian di Indekos

Kisah Pilu Bocah Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat di Ambon, Kurus dan Tinggal Sendirian di Indekos

Regional
Gagalkan Penyelundupan Senpi dan Amunisi ke KKB Papua, 10 Polisi di Ambon Dapat Penghargaan

Gagalkan Penyelundupan Senpi dan Amunisi ke KKB Papua, 10 Polisi di Ambon Dapat Penghargaan

Regional
Mayat Perempuan Tanpa Busana Ditemukan di Sungai Mungkung Sragen

Mayat Perempuan Tanpa Busana Ditemukan di Sungai Mungkung Sragen

Regional
Setubuhi Pacar Berkali-kali, Pemuda di Nunukan Ditangkap Polisi

Setubuhi Pacar Berkali-kali, Pemuda di Nunukan Ditangkap Polisi

Regional
Dua Gempa Besar Guncang Seram Timur Maluku, BPBD: Tak Berdampak Kerusakan

Dua Gempa Besar Guncang Seram Timur Maluku, BPBD: Tak Berdampak Kerusakan

Regional
Polisi Belum Temukan Ada Pelanggaran Pidana atas Tenggelamnya Dokter Wisnu

Polisi Belum Temukan Ada Pelanggaran Pidana atas Tenggelamnya Dokter Wisnu

Regional
Gelar Rakorcabsus, PDI-P Kebumen Usulkan Bambang Pacul Jadi Cagub Jateng

Gelar Rakorcabsus, PDI-P Kebumen Usulkan Bambang Pacul Jadi Cagub Jateng

Regional
Blora Jadi Tuan Rumah Popda 2024, Bupati Arief Sambut Atlet Pelajar dari Wilayah Eks Karesidenan Pati

Blora Jadi Tuan Rumah Popda 2024, Bupati Arief Sambut Atlet Pelajar dari Wilayah Eks Karesidenan Pati

Regional
Tawuran Antarsekolah di Purworejo, 12 Siswa Diamankan, 5 Jadi Tersangka

Tawuran Antarsekolah di Purworejo, 12 Siswa Diamankan, 5 Jadi Tersangka

Regional
Update Penjaringan Parpol di Pilkada Brebes, Ada Nama Paramitha Widya Kusuma

Update Penjaringan Parpol di Pilkada Brebes, Ada Nama Paramitha Widya Kusuma

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com