Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bikin Macet, Ini Tuntutan Ratusan Sopir Truk yang Demo di Tol Purbaleunyi

Kompas.com - 23/02/2022, 05:08 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Sebanyak 200 sopir truk berkumpul di exit Tol Cikamuning, Kabupaten Bandung Barat (KBB) setelah melakukan aksi unjuk rasa di Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat pada Selasa (22/2/2022).

Aksi itu mereka lakukan demi menuntut keadilan dan kebijaksanaan atas rencana pembatasan dan pelarangan truk Over Dimension Over Load (ODOL).

Dikutip dari Tribun Jabar, aksi unjuk rasa yang dilakukan di ruas Jalan Tol Purbaleunyi menyebabkan kemacetan di Cimareme kilometer 124, Kabupaten Bandung Barat (KBB) dan Baros Kilometer 126, Kota Cimahi sepanjang 5 hingga 6 kilometer pada pukul 18.30 WIB.

Baca juga: Protes Aturan ODOL, Truk Logistik Duduki Jembatan Timbang Kulon Progo

Ketua Komunitas sopir pick up Jawa Barat Agus Ardianto mengatakan, para sopir truk melakukan demo di ruas Tol Purbalenyi karena ingin menyuarakan tuntutan.

"Perlu dicatat di sini, tujuan kami bukan menghambat (bikin macet) tapi kami ingin aspirasi kami cepat ditanggapi dan kami juga ingin masalah ini cepat beres. Jadi aksi itu sebetulnya spontanitas dan kesepakatan bersama," ujarnya kepada Tribun Jabar di exit Tol Cikamuning, Selasa (22/2/2022).

Atas hal tersebut, pihaknya bersama ratusan sopir truk meminta Dinas Perhubungan dan aparat kepolisian untuk menanggapi tuntutan mereka secara formal.

"Jadi kami sebagai driver di Jawa Barat khususnya, kami meminta hak kami supaya ini ditanggapi secara normal. Tuntutannya kami minta kebijaksanaan dalam muatan (ODOL)," kata Agus.

Ia mengatakan, muatan angkutan yang berlebih sehingga masuk kategori angkutan ODOL tersebut merupakan tuntutan dari pemilik barang, sedangkan mereka hanya sopir truk pengangkut.

Baca juga: Ratusan Sopir Truk di Jateng Gelar Demo Tolak Aturan ODOL

"Karena ODOL itu bukan tuntutan kami tapi yang punya barang. Menuntut kami harus bawa barang segitu, kalau tidak berani jadi kami tidak ada muatan," ucapnya.

Setelah melakukan aksi unjuk rasa itu mereka berhasil melakukan audiensi dan menyampaikan aspirasinya kepada pihak kepolisian, yakni Dirlantas Polda Jawa Barat Kombes Pol Romin Thaib.

"Sudah kita sampaikan, dan ditanggapi. Intinya kami meminta kebijaksanaan terkait aturan itu," ujar Agus.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Bikin Macet Tol Purbaleunyi, Sopir Truk: Kami Hanya Menyuarakan Tuntunan Soal Aturan ODOL

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com