SOLO, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Jawa Tengah, mencatat ada peningkatan volume kendaraan di Simpang Kleco dampak penutupan Underpass Makamhaji pada Selasa (22/2/2022).
Berdasarkan data traffic counting (alat detektor penghitungan arus lalu lintas) jumlah kendaraan yang melintas di Simpang Kleco naik 11 persen dari hari biasa.
"Ada peningkatan volume kendaraan di Simpang Kleco dari hari biasa 59.708 kendaraan menjadi 66.312 kendaraan atau naik 6.604 kendaraan," kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Solo Ari Wibowo dikonfirmasi Kompas.com di Solo, Jawa Tengah, Selasa malam.
Baca juga: Rusak Parah, Underpass Makamhaji Bakal Ditutup Total 2 Pekan untuk Perbaikan
Menurut Ari, peningkatan volume kendaraan di Simpang Kleco akan terjadi sampai beberapa hari ke depan. Mereka masih akan mencari rute untuk menghindari titik kemacetan.
"Karena masyarakat akan banyak kekagetan belum mengetahui rute sebenarnya," ungkapnya.
Ari juga menyampaikan untuk jumlah kendaraan yang melintas di Simpang Jongke mengalami penurunan sebesar 34 persen.
Biasanya, kendaraan yang melintas di Simpang Jongke ada 48.303 kendaraan per hari. Namun, sejak ada penutupan perbaikan underpass turun menjadi 31.664 kendaraan.
Penurunan kendaraan di Simpang Jongke karena arus lalu lintas yang menuju ke barat sudah tidak ada karena Underpass Makamhaji ditutup.
Sebelum ditutup ada perbaikan banyak kendaraan baik mobil pribadi, bus AKP maupun kendaraan berat yang melewati Simpang Jongke.
"Arus lalu lintas sebenarnya banyak yang dari Simpang Jongke ke barat menuju Underpass Makamhaji dan begitu pula sebaliknya. Termasuk angkutan berat, AKAP atau kendaraan biasa. Terus arus itu sekarang tidak ada karena ditutup sehingga berpindah," kata dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.