Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serune Kalee, Alat Musik Tiup Tradisional dari Aceh: Bentuk dan Fungsi

Kompas.com - 22/02/2022, 11:33 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Provinsi Aceh memiliki beberapa alat musik tradisional, salah satunya Serune Kalee.

Serune Kalee merupakan jenis alat musik tiup yang telah lama berkembang dan digunakan oleh masyarakat Aceh.

Baca juga: Cara Memainkan dan Bahan Membuat Saluang, Alat Musik Tradisional Asal Sumatera Barat

Surya Rahman dalam modul berjudul Teknik Instrumen Tiup (2019) menyebut bahwa sejarah alat musik serune kalee tak lepas dari namanya.

Nama Serune Kalee berasal dari istilah “serune” yang berarti alat musik tradisional Aceh, serta “kalee” yang merujuk pada daerah Kale di kabupaten Aceh Besar.

Baca juga: Alat Musik Tradisional Kecapi: Asal, Cara Memainkan, Fungsi, dan Bahan Pembuatan

Keunikan alat musik tradisional ini membuatnya masuk ke dalam salah satu warisan budaya tak benda dari Provinsi Aceh.

Baca juga: Cerita I Gede Edi Budiana, Perajin Alat Musik Tradisional Rindik, Terima Pesanan hingga Australia

Bentuk Serune Kalee

Alat musik tradisional Serune Kalee terbuat dari kombinasi bahan kayu, kuningan dan tembaga.

Bentuk pangkal di bagian peniupnya ramping dan semakin melebar seperti corong di bagian ujungnya.

Bentuk ini tak hanya membuatnya unik, namun bisa menciptakan ruang resonansi yang cukup.

Karena cara memainkan Serune Kalee adalah dengan cara ditiup, maka terdapat tujuh lubang pada tubuh alat musik ini untuk mengatur nada.

Pada tubuh Serune Kalee juga diberi hiasan dengan berbagai ukiran dan hiasan kayu dari kuningan atau tembaga.

Adanya lapis kuningan dan ikatan dari tembaga yang disebut klah (ring) tah cuma jadi hiasan saja, tapi juga berfungsi sebagai pengamanan dari kemungkinan retak/pecah badan ketika dimainkan.

Warna dasar alat musik ini ada yang masih asli dengan warna kayu, atau diberi cat dengan warna hitam yang membuat tampilan alat musik ini semakin menarik.

Fungsi Serune Kalee

Orang-orang mengenai Serune Kalee sebagai alat musik yang dimainkan bersama dengan Rapai dan Gendang pada acara-acara hiburan, tarian, penyambutan tamu kehormatan.

Pemain Serune Kalee terdiri dari satu orang peniup serune, satu orang pemukul gendang dan tiga orang pemukul rapai, yang semuanya mengenakan pakaian adat Aceh.

Beberapa daerah yang kerap menggunakan Serune Kalee sebagai alat musik tradisional adalah di daerah Pidie, Aceh Utara, Aceh Besar dan Aceh Barat.

Sumber:
acehprov.go.id 
warisanbudaya.kemdikbud.go.id 
kompas.com 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pakai Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pakai Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Regional
Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy 'Turun Gunung' pada 17 Mei 2024

Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy "Turun Gunung" pada 17 Mei 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com