KOMPAS.com - Pakaya Tower merupakan salah satu ikon atau landmark yang ada di kawasan Limboto, Gorontalo.
Pembangunan menara ini dilakukan pada tahun 2001, atau pada masa kepemimpinan Bupati Ahmad Pakaya.
Baca juga: Biografi Nani Wartabone, Perintis Kemerdekaan Asal Gorontalo yang Merdeka Sebelum Indonesia
Bentuk menara ini cukup unik dan kerap mengingatkan pengunjung dengan Menara Eiffel di Paris.
Menara ini juga dikenal dengan nama Menara Keagungan Limboto dan menjadi destinasi wisata bagi warga sekitar.
Baca juga: Gubernur Gorontalo Positif Covid-19 Omicron
Pakaya Tower berlokasi di Jl. Baso Bobihoe , Kayubulan, Limboto, Kabupaten Gorontalo.
Bangunan Pakaya Tower terbuat dari rangka baja yang memiliki tinggi 65 meter dan lebar 21 meter.
Baca juga: 7 Fakta Kota Gorontalo yang Syarat Budaya Islam dan Berjuluk Serambi Madinah
Di dalam bangunan ini terdapat lima lantai, mulai dari lantai auditorium hingga tempat untuk menikmati pemandangan di sekitar.
Melansir laman Intisari, akses untuk naik ke puncak menara pengunjung bisa menggunakan lift yang akan mengantar pengunjung ke lantai dua.
Di lantai dua, pengunjung harus berpindah lift yang akan membawa ke puncak menara. Selain menggunakan lift, pengunjung juga bisa mencapai puncak dengan menaiki anak tangga.
Dari atas menara inilah pengunjung bisa menikmati pemandangan kota, hamparan pegunungan, dan juga Danau Limboto.
Selain itu, pada puncak menara juga terpasang corong Masjid Agung Baiturrahman Limboto untuk mengumandangkan adzan shalat lima waktu.
Berdirinya menara ini memberikan suasana baru bagi kawasan Limboto, terutama pada malam hari.
Hal ini karena pada tahun 2019 menara Pakaya Tower kembali dipoles menjadi lebih menarik dengan pemasangan lampu LED.
Dilansir dari gorontalokab.go.id, lampu LED tersebut merupakan hibah dari PT. Panasonic Gobel Energy Indonesia kepada Pemerintah Daerah Gorontalo dengan total anggarannya kurang lebih Rp 10,5 miliar.
Hiasan yang mempercantik menara itu menggunakan sekitar 318 ribu lampu hias dengan kapasitas tidak lebih dari 5.000 watt.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.