SOLO, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah sedang menyiapkan tempat isolasi terpusat (isoter) khusus bagi tenaga kesehatan (nakes) yang terpapar Covid-19.
Adapun isoter yang disediakan saat ini baru untuk masyarakat umum, yakni Dalem Priyosuhartan, Graha Wisata Niaga, dan Rumah Sakit Lapangan (Rumkitlap) Benteng Vastenburgh.
"Sekarang tiga tempat (isoter) plus satu lagi untuk nakes. Baru disiapkan (BPBD) antara di hotel atau di mana. Nanti kita sediakan khusus nakes," ungkap Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka di Solo, Jawa Tengah, Senin (21/2/2022).
Baca juga: Gibran Tanggapi Survei Setahun Kepemimpinannya di Solo: Biar Warga yang Nilai
Gibran menyebut penyiapan isoter khusus nakes tersebut dilakukan karena sudah banyak nakes yang terkonfirmasi Covid-19. Berapa jumlahnya, dirinya belum mengetahui detail.
Karena belum ada tempat isoter khusus, jelas Gibran para nakes yang terkonfirmasi Covid-19 tersebut sekarang melaksanakan isolasi mandiri di rumah.
"Kebanyakan masih isoman. Nanti kita sediakan tempat khusus," terang dia.
Putra sulung Presiden Jokowi itu berujar, penyiapan isoman khusus para nakes dilakukan agar mereka tetap mendapatkan pengawasan dan pemantauan kondisi kesehatannya.
Gibran mengeklaim meski kasus Covid-19 di Solo penyebarannya cepat, Keterisian Tempat Tidur (BOR) rumah sakit di Solo masih aman.
"Tadi sudah saya instruksikan (rumah sakit) untuk penambahan bed," ucap ayahanda Jan Ethes Srinarendra.
Dikatakan Gibran dengan kenaikan kasus harian Covid-19 membuat PPKM di Solo naik dari level 2 ke level 3. Kenaikan level PPKM ini tidak hanya terjadi di Solo, tapi seluruh wilayah aglomerasi Solo Raya.
Sementara untuk mencegah penyebaran kasus, vaksinasi terus digencarkan. Vaksin booster dinilai efektif dalam menekan laju penyebaran virus corona di masyarakat.
"Sudah terbukti efektif kok. Sebenarnya jumlah kasus sudah melewati Delta. Tapi jumlah BOR-nya dan segala macam tidak separah Delta," ungkap Gibran.
Baca juga: Gibran Ungkap Putrinya La Lembah Manah Terserang DBD, Sempat Kritis 3 Hari
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.