Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hilang Diseret Buaya, Warga Mukomuko Ditemukan Meninggal di Sungai

Kompas.com - 21/02/2022, 22:02 WIB
Firmansyah,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Tim SAR dibantu masyarakat, akhirnya menemukan Sabri (50), pria yang hilang setelah diterkam buaya dan diseret ke dasar Sungai Selagan, Senin (21/2/2022).

Warga Desa Tanah Rekah, Kecamatan Kota Mukomuko, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, itu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dengan tubuh penuh luka.

"Korban sudah ditemukan dalam keadaan meningal dunia, di titik hilangnya korban," kata Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan SAR Bengkulu, Mega Maysilva, Senin (21/2/2022).

Baca juga: Seorang Warga Mukomuko Hilang Setelah Diterkam Buaya

Mega mengatakan, korban ditemukan mengambang pada pukul 17.30 WIB oleh tim SAR gabungan dibantu masyarakat setempat.

Saat itu, korban sudah dinyatakan hilang selama 3,5 jam. Sebelumnya, Sabri dilaporkan hilang pada pukul 14.00 WIB.

"Tubuh korban banyak ditemukan bekas luka gigitan buaya," ujar Mega.

Usai ditemukan, jasad korban langsung dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan.

Hilang di sungai

Kepala Desa Tanah Rekah Masrud mengatakan, kejadian yang menimpa Sabri berawal saat mencari lokan (kerang sungai) di lokasi kejadian.

Masyarakat dan tim SAR gabungan kemudian melakukan penyisiran di sekitar aliran sungai untuk menemukan Sabri setelah dinyatakan hilang.

''Saat itu, korban ingin menyelam mencari lokan di aliran Sungai Selagan, Desa Tanah Rekah. Lalu, disambar buaya dan hilang,'' kata Masrud saat dihubungi, Senin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

Regional
Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Regional
Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com