Gibran Ungkap Putrinya La Lembah Manah Terserang DBD, Sempat Kritis 3 Hari

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan putrinya, La Lembah Manah, terserang penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

La Lembah dirawat di rumah sakit selama tiga hari. Adik Jan Ethes Srinarendra tersebut masuk ke rumah sakit pada Rabu (16/2/2022) malam.

"Sabtu (19/2/2022) malam keluar rumah sakit," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Senin (21/2/2022).

Baca juga: Kasus Covid-19 Naik, Solo Terapkan PPKM Level 3

Putra sulung Presiden Jokowi menjelaskan putrinya sempat mengalami masa kritis selama tiga hari.

Keadaan itu membuat dia harus menjaga putrinya di rumah sakit.

Sejumlah agenda pemerintahan dilimpahkan kepada Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa.

Salah satunya pada saat upacara peringatan HUT ke-277 Kota Solo. Gibran sedianya menjadi pemimpin upacara, tapi digantikan oleh Teguh Prakosa.

"Saya tunggu soalnya di Rabu, Kamis dan Jumat itu masa-masa kritis. Kalau DB itu kan bahayanya kalau pas suhunya turun kan panas panas terus. Pas suhu tubuh turun biasanya mengira sudah sembuh. Padahal itu masa-masa kritis dan trombositnya turun," jelas Gibran.

Baca juga: Cucu Presiden Jokowi La Lembah Manah Sembuh, Gibran Kembali Masuk Kerja

Menurut Gibran, La Lembah belum pernah terkena penyakit DBD.

Mengenai kondisi cucunya masuk rumah sakit karena DBD, kata Gibran, Presiden Jokowi sempat berencana pulang untuk menjenguk.

Girban menegaskan setelah putri bungsunya terkena DBD, ia meminta Dinas Kesehatan Solo untuk menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat terhadap pencegahan kasus DBD.

"Soalnya sudah banyak (kasus DBD)," ungkap Gibran.