Wilayah Banjar Pertambakan itulah yang di kemudian hari dikenal dengan nama Kabupaten Banjarnegara.
Peristiwa pembagian wilayah Wirasaba menjadi empat terjadi pada 26 Februari 1571, dan ditetapkan sebagai Hari Jadi Kabupaten Banjarnegara.
Julukan Kabupaten Banjarnegara adalah Kota Dawet Ayu. Julukan itu berkaitan dengan minuman khas daerah tersebut.
Minuman khas Banjarnegara disebut dengan nama dawet ayu atau es dawet ayu.
Dawet ayu ini sangat mudah ditemukan di Banjarnegara, baik di kios, pinggir jalan atau di pasar-pasar.
Dawet Ayu Banjarnegara konon sudah terkenal cita rasanya sejak awal abad ke-20 Masehi.
Saat itu, nama minuman ini masih dawet atau es dawet. Namun generasi ketiga penjual dawet ini terkenal dengan parasnya yang cantik sehingga diberi nama Dawet Ayu.
Dawet Ayu Banjarnegara semakin populer setelah seniman asal kota tersebut menciptakan lagu berjudul “Dawet Ayu Banjarnegara”.
Pada medio 1980-an, lagu tersebut dipopulerkan kembali oleh grup seni calung dan lawak Banyumas, Peang Penjol.
Sumber:
Banjarnegarakab.go.id
Budaya-Indonesia.org