Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diusulkan Masuk Struktur Otorita IKN, Mantan Gubernur Kaltara: Saya Tak Memaksakan Diri

Kompas.com - 21/02/2022, 12:39 WIB
Zakarias Demon Daton,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com - Mantan Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Irianto Lambrie merespons atas dukungan dirinya menjadi Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) dari sejumlah organisasi masyarakat di Kaltim.

"Pertama, saya bersyukur masyarakat Kaltim menyampaikan aspirasi nama saya masuk dalam otorita IKN," kata dia, saat ditemui Kompas.com, Minggu (20/2/2022).

Tentu bagi dia, aspirasi tersebut wajar dalam negara demokrasi. Namun, dirinya menegaskan tak pernah merekayasa orang untuk mendukung dirinya.

"Orang mau menyusulkan kita itu tentu berdasarkan pertimbangan track record, pengalaman, kompetensi dan kapasitas. Termasuk apa saja yang sudah kita lakukan," ujar pria yang juga Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Kerukunan Banjar Kalimantan Timur-Kalimantan Utara (BPP KBBKT-KU) ini.

Baca juga: Mantan Gubernur Kaltara: IKN Ubah Tatanan Politik Nasional

Dirinya tak ingin berandai-andai. Semua penentuan dalam struktur otorita IKN menjadi hak prerogatif presiden.

"Saya bersyukur banyak yang mendorong saya. Tapi, semua ini menjadi prerogatif presiden. Saya terima kasih memberi kepercayaan kepada saya. Saya tidak memaksakan diri. Jadi, ini mengalir saja," kata dia.

Bagi dia, semua tokoh daerah yang muncul memiliki kelebihan dan kekurangan.

Termasuk selama perjalanan karier pun ada yang gagal dan berhasil. Tapi, yang penting adalah kompetensinya. 

Baca juga: Di Titik Nol IKN Tempat Jokowi Berkemah, Dibangun Pendopo, Jaringan Komunikasi, Listrik, hingga Anak Tangga

Sebelumnya diberitakan, Majelis Organisasi Daerah Nasional (MODN) dan Koalisi Pemuda IKN (KOPI-KN) mendukung Irianto Lambrie menjadi Kepala Otorita IKN. Tak hanya itu, sejumlah ormas lokal juga mendukung. 

Alasan dukungan tersebut didasarkan pada sosok putra daerah.

Selain Irianto, ada nama lain, mantan Wali Kota Balikpapan Rizal Efendi, hingga mantan Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com