Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Bawa Sinta Aulia, Bocah Penderita Tumor Kaki Asal Rembang Naik Helikopter ke RS Polri Jakarta

Kompas.com - 20/02/2022, 14:08 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

REMBANG, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo berupaya menepati janji bertemu Sinta Auliya Maulidiyah, bocah 10 tahun penderita tumor kaki asal Desa Samaran, Kecamatan Pamotan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah dengan menjemput menggunakan helikopter. 

Listyo sekaligus berupaya memenuhi permintaan Sinta yang bersemangat ingin sembuh dan kembali bersekolah.

Sinta pun diterbangkan dari Rembang menuju RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur dengan menumpang helikopter kepolisian pada Sabtu (19/2/2022). 

Baca juga: Mengunjungi Situs Perahu Kuno Abad ke-7 di Rembang

Sebelumnya, kabar Sinta ini viral usai muncul video bocah perempuan berpakaian polisi yang menderita tumor ingin bertemu Kapolri. 

Belakangan diketahui bahwa bocah perempuan itu adalah Sinta. 

Dalam video tersebut, Sinta menyampaikan keinginan menjadi polwan saat besar nanti dan berharap Kapolri bisa membantu pengobatan dirinya. 

Video tersebut mendapat tanggapan langsung dari Listyo melalui cuitannya di akun Twitter @ListyoSigitP.

"Saya hubungi segera ya nak, terima kasih," demikian cuitan Listyo dikutip, Minggu (20/2/2022). 

Baca juga: Kapolri soal Kekerasan Aparat di Desa Wadas: Bukan Bermaksud Menyakiti Hati Masyarakat

Listyo kemudian menelepon Sinta yang difasilitasi ponsel milik anggota Babinkamtibmas Polres Rembang.

Dalam percakapan melalui panggilan video dengan Sinta, terjadi momen perbincangan yang mengharukan di antara keduanya. 

Terungkap bahwa kondisi Sinta menderita penyakit tumor kaki dan terbaring lemah di rumahnya.

Pengobatan Sinta terkendala kondisi perekonomian keluarga yang serba kekurangan.

Saat ditanya soal keinginannya oleh Listyo, Sinta menjawab bahwa dirinya ingin sembuh dari penyakit yang telah membuatnya lama tidak bersekolah itu. 

Keinginan tersebut langsung ditanggapi oleh Listyo yang akan mengirimkan tim medis untuk mendampingi Sinta berobat ke RS Polri tingkat I di Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Kalau gitu gini, habis ini saya kirim tim dokter ke rumah Mbak Sinta, setelah itu hari ini juga saya minta dibawa ke Jakarta. Pakai pesawat atau helikopter. Langsung dibawa ke RS Polisi Kramat Jati," kata Listyo dalam sambungan video call tersebut.

Baca juga: Cek Skema Travel Bubble di Kepri, Kapolri Beri Sejumlah Catatan

Listyo mengungkapkan, saat ini dirnya tengah berada di Jawa Timur dan berjanji begitu tiba di Jakarta akan langsung menjenguk Sinta. 

"Saya kebetulan sedang di Jawa Timur. Nanti Mbak Sinta diterima dokter di sana. Kalau saya sudah sampai Jakarta, langsung tengok Mbak Sinta. Keluarga dan Pak Babinkamtibmas yang menginformasi bisa menemani," jelasnya. 

Dibawa naik helikopter

Sesuai yang disampaikan Listyo, sebuah helikopter Baharkam Polri mendarat di lapangan dekat rumah Sinta di Pamotan pada Sabtu sore pukul 15.30 WIB. 

Kemudian pukul 15.45 WIB, Sinta langsung diterbangkan menuju RS Polri Kramat Jati. 

Sinta menjalani perawatan medis di RS Polri Kramat Jati didampingi ayahnya, Mukhlisin dan Babinkamtibmas Polres Rembang Bripka Muji Sutrisna. 

Dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy membenarkan hal tersebut.

Baca juga: Oknum ASN di Rembang Korupsi Rp 113 Juta, Begini Respons Bupati

Menurut Iqbal, Sinta berangkat ke Jakarta didampingi sejumlah tenaga medis Polres Rembang yakni dr. Diah Woro Kridayanti dan dr. Dessy Surya Hadi Setya Ningrum.

"Dik Sinta Aulia dan keluarga tiba di Jakarta sekitar pukul 19.00 pada Sabtu malam. Saat ini tim dokter di Jakarta sudah melakukan perawatan intensif," ungkap Iqbal.

Iqbal menyampaikan, untuk sementara Sinta masih menjalani perawatan di ICU RS Polri. 

Sementara itu ayah Sinta, Mukhlisin mengaku tak dapat menahan rasa haru atas perhatian dari Kapolri. 

"Saya sangat bersyukur dan mengucapkan terima kasih," tutur Mukhlisin.

Baca juga: Kasus Covid-19 Varian Omicron Lampaui Delta, Kapolri Minta Warga Waspada

Sinta, kata dia, merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Gadis berusia 10 tahun itu saat ini duduk di kelas 4 SD Negeri Samaran, Kecamatan Pamotan, Kabupaten Rembang.

"Alhamdulillah setelah dibawa ke RS Polri Kramat Jati kondisi fisiknya membaik. Semoga anak saya segera diberikan kesembuhan," kata Mukhlisin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com