Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid Meningkat, PPKM Kendal Naik ke Level 2

Kompas.com - 18/02/2022, 21:21 WIB
Slamet Priyatin,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KENDAL, KOMPAS.com - PPKM di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, dinaikkan ke level 2 buntut kasus Covid-19 yang terus meningkat.

Berdasarkan data dari dinas kesehatan Kamis (17/2/2022), terdapat 1.485 orang yang positif terinfeksi virus corona.

Mereka tersebar di 20 kecamatan yang ada. Bahkan dari 20 kecamatan yang ada tersebut, hanya kecamatan Plantungan, Sukorejo, dan Limbangan yang masih oranye.

Baca juga: 12 dari 20 Kecamatan di Kendal Zona Merah Covid -19

Sisanya masuk zona merah. PPKM di Kendal pun kini naik dari level 1 menjadi level 2. Plt Kepala Dinas Parno mengatakan, hingga kini pasien Covid-19 yang meninggal ada 3 orang, dan yang dirawat sebanyak 69 orang.

“Yang positif kebanyakan OTG (Orang Tanpa Gejala), jadi Kendal masih aman tapi tetap jaga Prokes ketat,” kata Parno, Jumat (18/2/2022).

Parno mengaku, dirinya bersama Sekda Kendal sudah melakukan pengecekan rumah sakit di yang menerima pasien Covid. Dia mengeklaim semuanya sudah siap, termasuk tempat tidur pasien dan ketersediaan tabung oksigen.

Menanggapi semakin tingginya kasus Covid-19 tersebut, Bupati Kendal, Dico M Ganinduto, mengatakan pihaknya sudah mengumpulkan direktur rumah sakit yang ada di Kabupaten untuk berkoordinasi.

Tujuannya, apabila nanti kasus Covid-19 terus melonjak tinggi, sudah terantisipasi.

“Sudah, kami sudah berkoordinasi dengan beberapa rumah sakit. Di antaranya, RSUD Soewondo Kendal, RSI Weleri, dan Charlie Boja,” kata Dico.

Untuk tempat tidur dan tabung oksigen bagi pasien, Dico menjelaskan sampai saat ini masih aman. Sebab pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit tidak banyak. Pihaknya juga sudah menghubungi Samator terkait dengan persediaan oksigen tersebut.

“Kebanyakan tanpa gejala, sehingga banyak yang isolasi mandiri,” ujar Dico.

Dico, meminta kepada masyarakat agar tetap menaaati protokol kesehatan, jangan melepas masker. Sebab Covid-19 masih ada.

“Memang prediksinya, Februari hingga awal Maret kan puncak-puncaknya Covid. Semoga saja setelah ini, Covid hilang dari Kabupaten Kendal khususnya, sehingga masyarakat bisa beraktifitas normal,” harap Dico.

Baca juga: Kasus Covid-19 Semakin Melonjak, Kota Kupang Terapkan PPKM Level 2

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Status Gunung Kelimutu Naik dari Level Normal ke Waspada

Status Gunung Kelimutu Naik dari Level Normal ke Waspada

Regional
Kawah Panas Bumi Erupsi, Aktivitas Pertanian dan Pariwisata Dihentikan Sementara

Kawah Panas Bumi Erupsi, Aktivitas Pertanian dan Pariwisata Dihentikan Sementara

Regional
Mobil Angkut BBM di Kupang Terbakar dan Tabrak Pagar Pos Polisi

Mobil Angkut BBM di Kupang Terbakar dan Tabrak Pagar Pos Polisi

Regional
Tim SAR Terus Cari 10 Warga Tanah Datar yang Terseret Banjir Lahar

Tim SAR Terus Cari 10 Warga Tanah Datar yang Terseret Banjir Lahar

Regional
10 Orang Ikut Penjaringan Bupati Semarang di Gerindra, Keseriusan Dilihat Saat Pengembalian Formulir

10 Orang Ikut Penjaringan Bupati Semarang di Gerindra, Keseriusan Dilihat Saat Pengembalian Formulir

Regional
Pilkada Belitung Timur, Hanya PDIP yang Bisa Usung Calon Tanpa Koalisi

Pilkada Belitung Timur, Hanya PDIP yang Bisa Usung Calon Tanpa Koalisi

Regional
PNL Lhokseumawe Pastikan Tidak Ada Kenaikan UKT

PNL Lhokseumawe Pastikan Tidak Ada Kenaikan UKT

Regional
Gerindra dan PSI Berharap Koalisi Indonesia Maju Berlanjut di Pilkada Semarang

Gerindra dan PSI Berharap Koalisi Indonesia Maju Berlanjut di Pilkada Semarang

Regional
Kawah Wisata Panas Bumi di Suoh Erupsi, Dentuman Keras 3 Kali

Kawah Wisata Panas Bumi di Suoh Erupsi, Dentuman Keras 3 Kali

Regional
UKT Mahal, Siti Mundur dari Universitas Riau, Pihak Kampus Berdalih

UKT Mahal, Siti Mundur dari Universitas Riau, Pihak Kampus Berdalih

Regional
Disdikbud Jateng Larang Wisuda, Pengadaan Seragam, dan Study Tour, Apa Alasannya?

Disdikbud Jateng Larang Wisuda, Pengadaan Seragam, dan Study Tour, Apa Alasannya?

Regional
Akses ke TPA Jatibarang Semarang Diperketat, Dilarang Bawa Korek Api

Akses ke TPA Jatibarang Semarang Diperketat, Dilarang Bawa Korek Api

Regional
1 Korban Banjir Bandang di OKU Ditemukan Tewas Tersangkut di Kayu

1 Korban Banjir Bandang di OKU Ditemukan Tewas Tersangkut di Kayu

Regional
Sinyal Duet Gerindra dan PKB di Pilkada Jateng 2024 Menguat, Apa Indikasinya?

Sinyal Duet Gerindra dan PKB di Pilkada Jateng 2024 Menguat, Apa Indikasinya?

Regional
7.800 Ekor Anjing di Sikka Sudah Disuntik Vaksin, Pemkab Sebut Capaian Masih Rendah

7.800 Ekor Anjing di Sikka Sudah Disuntik Vaksin, Pemkab Sebut Capaian Masih Rendah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com