Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Tim Medis Tak Berani Tracing Keluarga yang Ambil Paksa Jenazah Covid-19...

Kompas.com - 17/02/2022, 22:23 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Andi Hartik

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Tim medis gagal melakukan tracing dan testing kepada keluarga pengambil paksa jenazah Covid-19 di Kabupaten Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku. Sebab, pihak keluarga menolak upaya oleh tim medis.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku, dr Doni Rerung, mengatakan, tim medis di Seram Bagian Barat telah melakukan pendekatan kepada pihak keluarga setelah insiden pengambilan paksa jenazah Covid-19. Pendekatan itu bertujuan untuk proses tracing dan testing.

“Tim medis sudah melakukan pendekatan untuk tracing cuma keluarga belum mau dan itu membuat tim medis juga belum berani,” kata Doni kepada Kompas.com saat dihubungi via telepon seluler, Kamis (17/2/2022).

Baca juga: Trauma Dilempari Batu, Satgas Tak Berani Tracing Warga yang Rebut Peti Jenazah Covid-19 di Maluku

Doni mengatakan, keluarga jenazah Covid-19 yang diambil paksa itu belum ada yang mau diperiksa kondisi kesehatannya. 

“Pendekatan sudah dilakukan, kebetulan salah satu keluarga dari yang meninggal ini Babinsa di sana, jadi sudah dilakukan pendekatan tapi mereka bilang tunda dulu, mereka dari keluarga belum mau diperiksa,” ungkapnya.

Menurut Doni, atas alasan itulah tim medis belum berani untuk melakukan tracing dan testing dalam kasus tersebut.

Apalagi, kata Doni, saat kejadian pengambilan peti jenazah para petugas medis yang dikawal polisi dilempar batu. Hal itu membuat trauma petugas medis untuk memaksa melakukan tracing dan testing.

“Ini soal keamanan apalagi saat itu petugas dilempar batu jadi mereka trauma,” katanya.

Baca juga: Kasus Warga Rebut Peti Jenazah Covid-19 di Maluku Dilaporkan ke Polisi

Kepala Dinas Kesehatan Seram Bagian Barat, Yohanis Tappang, mengungkapkan hal yang sama.

“Sudah ada upaya tracing dua hari ini tapi keluarga menolak sehingga petugas tidak berani untuk lakukan itu,” kata Yohanis yang dikonfirmasi secara terpisah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com