Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puting Beliung Terjang Kendal, Supartinah: Jantung Saya Masih Berdegup Kencang

Kompas.com - 17/02/2022, 14:32 WIB
Slamet Priyatin,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

Anom, menambahkan saat ini tim relawan bencana, BPBD, dan masyarakat, sedang gotong royong, membersihkan puing-puing rumah yang roboh, dan pohon yang tumbang.

Terkait dengan bencana puting beliung, kepala pelaksana harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Sigit Sulistyo, menjelaskan 26 rumah yang rusak akibat angin puting beliung, terdiri dari 2 unit rusak Berat , 9 unit rusak sedang , dan sisanya rusak Ringan.

“Selain rumah, ada fasilitas umum yang juga rusak, seperti masjid 2 unit rusak ringan, 2 unit gapura perumahan , pagar makam, dan tempat usaha,” kata Sigit.

Sigit, menambahkan selain desa Ngabean, ada 2 desa lagi di kecamatan Boja, yang juga terkena bencana angin puting beliung. Dua desa itu, Desa Karangmanggis, dan Campurejo. Namun di dua desa itu, hanya ada pohon tumbang.

Baca juga: Waspada, Ternyata Ini Penyebab Angin Puting Beliung

“Tidak ada korban jiwa. Hanya ada 1 warga yang luka berat, dan sekaranh dirawat di rumah sakit,” ujar Sigit.

Bupati Kendal, Dico M Ganinduto, yang datang ke lokasi bencana untuk memberi bantuan, meminta kepada masyarakat agar waspada dan hati-hati.

Dico, juga meminta kepada warganya, agar memapras atau menebang pohon-pohon besar yang ada disekitar rumah. Sebab jika roboh keterjang angin kencang, bisa fatal jika mengenai rumah.

“Jangan lupa kita terus berdoa, agar tidak ada lagi bencana,” pungkas Dico.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Regional
Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia 'Manusia Silver'

Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia "Manusia Silver"

Regional
Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Regional
Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Regional
Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com