Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Pamitnya Pergi ke Pantai, tetapi Tidak Bilang Mau Ritual..."

Kompas.com - 14/02/2022, 15:57 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Tragedi ritual di Pantai Payangan, Jember, Jawa Timur, telah merenggut nyawa Bripda Febriyan Duwi, Minggu (13/2/2022).

Istri korban, Diana, pun syok dan tak menyangka akan berpisah dengan suami tercintanya itu.

Diana menceritakan, sebelum kejadian naas itu, suaminya sempat berpamitan ingin pergi ke pantai.

Diana pun tak tahu bahwa korban hendak menggelar acara ritual.

"Bilangnya cuma mau pergi ke pantai. Tidak bilang kalau ada ritual," ujar dia, dilansir dari Surya.co.id.

Baca juga: Kesaksian Korban Selamat Tragedi Ritual di Pantai Payangan Jember: Dihantam Ombak lalu Terseret

Setahun menikah

Diana mengatakan, pernikahannya dengan korban baru jalan satu tahun. Dirinya juga tak mengetahui suaminya adalah anggota kelompok Tunggal Jati Nusantara di Desa Dukuh Mencek, Kecamatan Sukorambi.

Diakui Diana, sejak menikah mereka tidak tinggal bersama karena tuntutan pekerjaan.

Suaminya berdinas di Bondowoso. Sedangkan Diana sendiri bekerja di Probolinggo, Jawa Timur.

Baca juga: Air Mata Istri Polisi yang Jadi Korban Ritual Maut di Jember, Sebut Suaminya Sempat Pamit ke Pantai

 

Salah satu korban meninggal dunia karena ritual mau di pantai payangan adalah polisi bondowoso Bagus Supriadi/Dokumentasi Basarnas Jember Salah satu korban meninggal dunia karena ritual mau di pantai payangan adalah polisi bondowoso

Namun demikian, keduanya selalu intens berkomunikasi.

"Selama ini enggak ada yang aneh sama suamiku," katanya, Minggu (13/2/2022).

Seperti diketahui, 23 orang anggota padepokan Tunggal jati Nusantara terseret ombak saat gelar ritual di Pantai Payangan, Dusun Watu Ulo, Desa Sumberejo, sekitar pukul 00.25 WIB.

Sebanyak 11 orang tewas dan beberapa lainnya luka-luka. Para korban diketahui berasal dari Kecamatan Panti, Patrang, Sukorambi, Sumbersari, Ajung dan Jenggawah.

Pihak kepolisian sendiri saat ini tengah mendalami kasus tersebut.

(Penulis : Kontributor Jember, Bagus Supriadi | Editor : Pythag Kurniati)

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul: Tangis Istri Bripda Febriyan Duwi Pecah, Suami Jadi Korban Ritual Maut di Pantai Payangan Jember

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com