Beberapa perusahaan besar seperti Pertamina, pabrik semen HOLCIM Indonesia, pabrik gula rafinasi, dan pabrik pengolahan ikan didirikan di sini..
Selain itu di Cilacap juga berdiri dua pembangkit listrik yaitu PLTU Karangkandri dan PLTU Bunton
Di dalam kawasan wisata Teluk Penyu, terdapat sebuah benteng tua yang menjadi objek wisata.
Kusbatterij Op De lantong Te Tjilatjap atau dikenal dengan Benteng Pendem karena bentuk benteng ini sebagian tertimbun oleh pasir.
Benteng ini merupakan peninggalan masa kolonial belanda yang dibangun antara tahun 1861-1879 yang difungsikan sebagai penjara dan benteng pertahanan Pantai Selatan Pulau Jawa.
Benteng ini tertimbun karena faktor alam setelah sempat tidak dihuni selama beberapa tahun.
Bentang yang bisa dieksplorasi merupakan 60 persen dari bangunan aslinya, sementara 40 persen sisanya masih tertimbun.
Tidak banyak yang tahu jika di Cilacap terdapat pelabuhan nasional Tanjung Intan.
Ini adalah satu-satunya pelabuhan di pantai selatan Pulau Jawa yang berstatus sebagai Pelabuhan Yang Diusahakan di bawah pengelolaan Pelindo III.
Aktivitas di pelabuhan alam ini lebih banyak melayani bongkar muat kapal muatan.
Kapal-kapal berukuran besar ini membawa hasil pertanian seperti kedelai, bahkan bongkar muat batubara dari kapal-kapal yang berlabuh.
Muatan kapal-kapal tersebut kemudian dimuat ke truk-truk dan dipergunakan untuk industri listrik Pulau Jawa.
Kilang minyak Pertamina Cilacap menjadi kilang terbesar di Asia Tenggara dengan kapasitas 348.000 barel minyak per hari.
Kilang Pertamina terbesar di Asia Tenggara sekaligus terbesar di Indonesia ini merupakan gabungan dua kilang minyak.
Kilang minyak I dibangun pada 1974 dengan kapasitas 100.000 barel minyak per hari.